Bank Jepara Artha

Terseret Kredit Bermasalah BPR Bank Jepara Artha, Gerindra: Koperasi Garudayaksa Sudah Dibekukan

Gerindra membantah terlibat dalam pusaran kredit bermasalah BPR Bank Jepara Artha, sebab Koperasi Garudayaksa yang disebut terima dana sudah dibekukan

|
TribunMuria.com/Yunan Setiawan
Salah seorang nasabah sedang menarik uang tabungan di BPR Bank Jepara Artha, Jumat (22/12/2023). 

Anita dijanjikan dilayani pada 19 Januari 2024. Itupun juga sama hanya Rp10 juta yang bisa ditarik.

Anita mengaku mengambil uang tabungan anak didiknya setelah muncul isu BPR Jepara Artha kolaps di sejumlah media sosial yang diikutinya.

"Khawatir saja kalau beneran kolaps bagaimana? Karena ini bukan uang saya, tapi milik anak didik," jelas perempuan berkacamata ini saat ditemui Jumat (22/12/2013).

Isu BPR Jepara Artha kolaps memang berseliweran di medsos sepekan terakhir.

Seiring isu itu, para nasabah berbondong-bondong datang ke gedung bank pelat merah ini untuk menarik uangnya. 

Berdasar data yang disampaikan Ubaidur Rohman, petugas pendaftaran penarikan tabungan BPR Jepara Artha, hingga kini sudah ada ribuan nasabah yang bermaksud menarik uangnya. 

Namun mayoritas tak bisa langsung dilayani, karena manajemen sudah membuat ketentuan, tiap hari hanya 100 nasabah yang dilayani.

Imbasnya terjadi antrean daftar tarikan nasabah. Hingga Jumat (22/12) daftar antrean sudah ada hingga tanggal 23 Januari 2024.

Jumlah antrean diperkirakan akan terus panjang dan lama. Sebab tiap hari, ada nasabah yang mendaftar ingin menarik uangnya.

"Nasabah ada yang datang pukul 02.00 dini hari. Sehingga pagi hari kuota 100 nasabah itu sudah habis, ini yang mengakibatkan antrean kian panjang," jelas Ubaidur Rohman yang sehari-hari bertugas sebagai Satpam BPR Jepara Artha ini. (*)
 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved