Berita Temanggung
Hari Bersejarah Tarom-Dina, Bisa Gelar Pernikahan di Rumah Dinas Bupati Temanggung
Tarom-Dina mengukir sejarah di Pendopo Pengayoman. Pasangan ini jadi pengantin pertama yang gelar resepsi di Rumah Dinas Bupati Temanggung.
TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG – Pasangan Tarom-Dina tak pernah menyangka, hari bersejarah keduanya digelar meriah di Pendopo Pengayoman, Rumah Dinas Bupati Temanggung.
Rasa haru bercampur bahagia mendalam tengah bergelayut di benak pasangan Dina Yanti (37) dan Muh Tarom (36).
Betapa tidak, keduanya menjadi mempelai pertama yang melangsungkan akad sekaligus resepsi pernikahan dengan menggunakan fasilitas Rumah Dinas Bupati Temanggung, yakni Pendopo Pengayoman secara gratis, pada Minggu (19/10) pagi.
Baca juga: Agus Gondrong Temui Demonstran di Temanggung: Mari Kawal Aspirasi Bersama
Baca juga: Regeng Suro, Tangis Bupati Temanggung Agus Gondrong Pecah Kenang Masa Jadi Kades Campurejo
Keduanya juga memperoleh fasilitas gratis lain berupa penggunaan mobil dinas bupati sebagai kendaraan hias bagi manten, lengkap dengan sopir yang mengantar dan menjemput mereka.
Tak berhenti sampai di situ saja, prosesi sakral akad nikah mereka juga disaksikan secara langsung oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan.
Mempelai wanita, Dina Yanti sendiri merupakan warga Karang Kidul, Desa Mandisari, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Sedangkan sang mempelai pria, Muh Tarom berasal dari Karangwetan, Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dina sendiri, mengaku sangat bahagia bisa memperoleh kesempatan menjadi pasangan pengantin pertama yang mempergunakan fasilitas Pendopo Pengayoman sebagai lokasi berlangsungnya akad dan resepsi pernikahan secara gratis.
Tak hanya meninggalkan kesan berarti, fasilitas tersebut juga dirasa sangat membantu meringankan beban biaya resepsi yang mesti mereka keluarkan.
“Selain fasilitas Pendopo Pengayoman, alhamdulillah kami juga memperoleh fasilitas peminjaman mobil dinas Pak Bupati hingga sopir yang mengantar jemput. Masyaallah tidak menyangka bisa seperti ini,” akunya.
Pernyataan serupa dilontarkan sang mempelai pria, Muh Tarom. Dirinya tak mengira, proses berpacaran selama 6 bulan, berakhir dengan prosesi resepsi pernikahan di Rumah Dinas Bupati Temanggung.
Ia menyebut, selain fasilitas gratis, proses pendaftaran dan pelayanan yang diberikan juga sangat memadai.
“Semua keperluan kami dilayani dengan baik banget. Terima kasih, tidak menyangka bisa dapat rezeki tak terduga seperti ini. Mendaftarnya juga mudah,” bebernya.
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, mengungkapkan bahwa penggunaan fasilitas Pendopo Pengayoman dan mobil dinas Bupati secara gratis tersebut, semata-mata bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya warga masyarakat yang ingin menggelar hajatan maupun resepsi, khususnya pernikahan atau mantenan.
“Pendopo Pengayoman ini adalah fasilitas terbuka bagi masyarakat. Monggo yang ingin mempergunakannya sebagai lokasi resepsi pernikahan."
"Termasuk mobil dinas Bupati juga bisa dimanfaatkan jika membutuhkan. Yang jelas mendaftar dahulu setidaknya dua bulan sebelumnya. Catat, gratis. Ini adalah rumah rakyat,” urainya. (*)
| Bupati Agus Gondrong Dampingi Keluarga TKI Korban Penyiksaan di Malaysia |
|
|---|
| Seni 20 Tahun Tak Digaji, Warga Temanggung Jadi Korban Penyiksaan Malaysia |
|
|---|
| Bupati Temanggung Komitmen Kawal Penyelesaian Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen |
|
|---|
| Agus Gondrong Terbitkan SE Larang Odong-odong Jadi Angkutan Umum |
|
|---|
| Nostalgia Bupati Agus Gondrong di SMPN 1 Ngadirejo, Disiplin dan Berempati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/menikah-pendopo-pengyoman-resepsi-pernikahan-temanggung.jpg)