Berita Jateng

Konsolidasi ISNU se-Jateng: Rumuskan Program Prioritas dan Tata Kelola Organisasi

FGD PW ISNU dan PC ISNU se-Jateng merumuskan tiga program prioritas untuk fokus kerja ke depan: transformasi SDM, organisasi, dan pengetahuan.

Dok ISNU Jateng
FGD ISNU JATENG - PW ISNU dan PC ISNU se-Jateng menggelar FGD di Hotel Atria, Kota Magelang, untuk merumuskan program prioritas dan tata kelola organisasi, agar sarjana NU lebih berdaya dan berdampak. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG – Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (PW ISNU Jateng) merumuskan program prioritas dan tata kelola organisasi agar sarjana NU lebih berdaya dan berdampak bagi masyarakat.

Ketua PW ISNU Jateng, Dr Fakhrudin Aziz, mengatakan konsolidasi tersebut melibatkan seluruh pengurus wilayah dan juga Pimpinan Cabang (PC) ISNU se-Jawa Tengah.

Ia menuturkan, konsolidasi dan Focus Group Discussion (FGD) PW ISNU bersama PC ISNU se-Jateng telah digelar selama dua hari di Hotel Atria, Kota Magelang, kemarin.

Baca juga: Sambung Rasa Diaspora NU di 5 Benua, ISNU Jateng: Kontribusi Santri untuk Kemajuan Negeri

Baca juga: PW ISNU Jateng 2023-2028 Resmi Dilantik di USM, Fakhrudin Aziz: PR Besar Kita Selesaikan Database

“FGD dimaksudkan sebagai forum konsolidasi antara PW ISNU Jateng dan PC ISNU. Kami ingin belanja masalah yang dihadapi PC ISNU se-Jateng sehingga dalam forum ini bisa dicarikan solusinya,” kata Aziz, Minggu (2/11).

Dalam forum tersebut disepakati tiga program prioritas, yakni transformasi sumber daya manusia (SDM), transformasi organisasi, dan transformasi pengetahuan.

Aziz memaparkan, transformasi SDM akan dimulai dengan pembuatan database sarjana NU sesuai bidang keahlian masing-masing. Langkah ini juga akan diikuti kerja sama dengan pihak perbankan untuk penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) ISNU.

Untuk transformasi organisasi, PW ISNU Jateng menargetkan percepatan pembentukan PC di 35 kabupaten/kota, PC Khusus di kampus-kampus, serta Pimpinan Anak Cabang (PAC) di tingkat kecamatan.

“Sedangkan transformasi pengetahuan akan difokuskan pada isu-isu aktual dengan melibatkan kampus, organisasi perangkat daerah (OPD), dan berbagai mitra strategis lainnya,” jelasnya.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan program prioritas, PW ISNU Jateng juga membentuk Tim Cendekia Berdaya dan ISNU Entrepreneurship Circle.

“Tim Cendekia akan berperan sebagai litbang dalam memproduksi program-program ISNU di Jateng. Sedangkan ISNU Entrepreneurship Circle bertujuan memfasilitasi program kewirausahaan bagi sarjana NU,” papar dosen UIN Walisongo Semarang itu.

Selain tiga program prioritas tersebut, PW ISNU Jateng juga meluncurkan program ISNU Goes to Campus dengan dua agenda utama yang tak kalah penting dan strategis, yaitu scholarship dan entrepreneurship.

Agenda scholarship akan memberikan informasi seputar beasiswa bagi para sarjana NU, sementara entrepreneurship bertujuan menstimulasi lahirnya wirausahawan muda NU.

Aziz menekankan, ISNU Goes to Campus merupakan upaya membangun relasi sinergis antara PW ISNU Jateng dan berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah, sebagai bagian dari ikhtiar merespons berbagai persoalan masyarakat dan mencari solusinya.

“Sudah ada 12 perguruan tinggi se-Jateng yang menyatakan siap menjadi tuan rumah. ISNU Goes to Campus adalah ikhtiar agar sarjana-sarjana NU lebih berdaya dan berdampak bagi pembangunan,” pungkasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved