Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG – Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah (Disperindag Jateng) resmi meraih Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dari lembaga sertifikasi TSI Certification yang berakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Penyerahan sertifikat dilakukan pada Rabu (29/10/2025) di Kantor Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan, Kota Semarang.

Kepala Balai, IBK Alamsyah, menyebut perolehan sertifikasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh layanan dan proses produksi di lingkungan Balai memenuhi standar mutu internasional.

“Sertifikasi ISO 9001:2015 bukan sekadar dokumen pengakuan, tetapi komitmen nyata kami untuk terus meningkatkan kualitas di setiap aspek kerja, mulai dari pembinaan, produksi, hingga pelayanan kepada masyarakat dan pelaku industri,” ujar Alamsyah, Jumat (31/10/2025).

Alamsyah menjelaskan, proses audit sistem manajemen mutu yang ketat menunjukkan konsistensi Balai dalam memenuhi standar ISO. Ia menegaskan, sistem ini akan dijadikan landasan dalam memperkuat transparansi dan efisiensi layanan publik.

“Kami bertekad menjadikan sistem manajemen mutu ini sebagai dasar untuk meningkatkan produksi dan pelayanan yang lebih efisien, transparan, dan berdampak bagi kemajuan industri kreatif dan kemasan di Jawa Tengah,” katanya.

Lebih lanjut, Alamsyah menegaskan bahwa seluruh produk Balai harus memenuhi standar kualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan pasar.

“Kami pastikan setiap produk dan output Balai di bidang kreatif digital maupun kemasan memenuhi standar kualitas tertinggi serta menjawab kebutuhan industri dan masyarakat,” tegasnya.

Selain peningkatan mutu produksi, sertifikasi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat pelayanan publik.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima, cepat tanggap, dan terukur kepada IKM, startup, dan seluruh stakeholder, dengan dukungan prosedur kerja yang sistematis,” lanjut Alamsyah.

Ia juga menekankan pentingnya budaya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) agar Balai tetap relevan di era digital.

“Kami menjadikan perbaikan berkesinambungan sebagai budaya kerja sehari-hari untuk menjaga efektivitas dan relevansi Balai di tengah disrupsi digital,” tegassnya.

Proses audit dan pendampingan sertifikasi ini difasilitasi oleh PT Yura Prima Solusindo sebagai mitra strategis.
CEO PT Yura Prima Solusindo, Wahyu Adi Saputro, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Balai.

“Keberhasilan ini membuktikan bahwa institusi publik mampu mengadopsi standar kualitas global,” ujar Wahyu.

Ia menambahkan, sertifikasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi Balai untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.