Berita Semarang

Gandeng ISNU Laksanakan CTC, Kakanwil Kemenag Jateng: Mereka Punya Banyak SDM Mumpuni

Kanwil Kemenag Jateng gandeng ISNU Jateng untuk jalankan program pemberdayaan umat, CTC. Kemeng memandang ISNU punya banyak SDM mumpuni.

Dok ISNU Jateng
SEPAKAT KERJA SAMA - Ketua PW ISNU Jateng, Dr Fakhrudin Aziz (kiri) dan Kakanwil Kemenag Jateng, Saiful Mujab (dua dari kiri) berbincang soal kerja sama di Kantor Kemenag Jateng. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG – Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah (Kanwil Kemenag Jateng) secara resmi menggandeng Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU Jateng) untuk melaksanakan program Collaboration and Tolerance Center (CTC).

Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag Jateng, Saiful Mujab, dan Ketua PW ISNU Jateng, Dr. Fakhrudin Aziz, di Kantor Kanwil Kemenag Jateng.

Kakanwil Kemenag Jateng, Saiful Mujab, mengatakan CTC merupakan pusat pelayanan sosial dan keagamaan untuk mendongkrak kesejahteraan umat.

Baca juga: Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC

Baca juga: BNPT Usulkan Kontrol Tempat Ibadah, Sekjen Jayanusa: Tak Produktif untuk Pendewasaan Umat

 

Menurut Mujab, ISNU memiliki banyak sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk turut mengawal pelaksanaan CTC di seluruh wilayah Jateng.

“Mereka punya banyak SDM mumpuni di berbagai bidang keilmuan, tak hanya sarjana agama,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Oleh karenanya, Saiful menyatakan, ISNU merupakan mitra strategis untuk melaksanakan program CTC yang melingkupi berbagai kegiatan strategis pemberdayaan umat.

Di antaranya dalam pelaksanaan riset; forum akademik berkait toleransi dan moderasi beragama; literasi digital; pendampingan serta advokasi hukum dan kekeluargaan; pertukaran data; kegiatan kebudayaan dan kesenian; dan lain sebagainya.

“Ke depan, kita ingin bersinergi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang memperkuat peran Kemenag dan ISNU dalam pemberdayaan umat,” tegasnya.

Ia menambahkan, tak menutup kemungkinan kerja sama strategis antara Kemenag Jateng dan ISNU akan diperluas di masa mendatang dengan melibatkan lebih banyak pihak.

“Misalnya penyediaan guru agama untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan. Tentu, untuk ini kita perlu melakukan kajian lebih lanjut dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya,” paparnya.

Sementara itu, Ketua PW ISNU Jateng Dr. Fakhrudin Aziz menyambut baik sinergi antarinstitusi ini. Menurutnya, ada banyak sarjana NU yang memiliki keahlian untuk mendorong pelaksanaan CTC di berbagai tingkatan.

“Perjanjian kerja sama ini berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang atas kesepakatan bersama,” ujarnya.

Dituturkan, program CTC Kemenag sejalan dengan misi ISNU untuk memperluas peran sarjana NU agar lebih berdaya dan berdampak bagi masyarakat.

“Muaranya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan umat dengan berbagai program yang ada,” paparnya.

Ruang lingkup CTC Kemenag Jateng antara lain merevitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) untuk memperkuat peran sebagai pusat pelayanan sosial dan kolaborasi lintas agama bagi masyarakat. CTC bertujuan mewujudkan harmoni, toleransi, dan kemandirian umat beragama.

CTC juga berfungsi sebagai wadah untuk membangun kemitraan antara Kemenag dengan kementerian, lembaga, institusi, BUMN, korporasi, dan masyarakat profesional, untuk pemberdayaan ekonomi umat.

Ada pula penyuluhan hukum, moderasi beragama, pendampingan korban kekerasan, edukasi sertifikasi halal untuk UMKM, serta berbagai program lain untuk mendorong kemandirian umat. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved