Berita Temanggung

Regeng Suro, Tangis Bupati Temanggung Agus Gondrong Pecah Kenang Masa Jadi Kades Campurejo

Tangis Bupati Temanggung Agus Gondrong pecah saat hadiri 'Regeng Suro' di Desa Campurejo, Tretep, terkenang perjalanannya sebagai Kades Campurejo.

Dok Humas Pemkab Temanggung
KENANG JADI KADES - Bupati Temanggung, Agus Gondrong, menghadiri Regeng Suro Jilid V tahun 2025 di Dusun Bakal, Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, kemarin malam. 

TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG – Bupati Temanggung, Agus Setyawan, tak kuasa menahan tangis di hadapan ribuan warga Desa Campurejo, Kecamatan Tretep.

Air matanya terus berlinang kala mengenang kisah perjalanannya sebelum menjadi Bupati Temanggung.

Momen tersebut terjadi kala dirinya memberikan sambutan di sela acara Regeng Suro Jilid V tahun 2025 di Dusun Bakal, Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, kemarin malam.

Baca juga: Cerita Bupati Temanggung Agus Gondrong Berjuang Tingkatkan Pendidikan saat Jadi Kades Campurejo

Baca juga: Merti Dusun Terakhir Agus Setyawan sebagai Kades Campurejo, Mohon Doa Maju Pilakda Temanggung 2024

Baca juga: Viewnya Keren! Warga Campur Rejo Temanggung Gelar Upacara Kenakan Seragam SD di Beteng Sata

Dalam sambutannya, Agus menyebut bahwa dirinya tidak akan pernah melupakan Desa Campurejo yang menjadi tanah lahir dan tempat dimana ia menemukan jatidiri sejati sebagai seorang manusia. 

Kendati saat ini telah menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di Kabupaten Temanggung, namun ia menyadari bahwa semua itu didapatkan berkat doa restu seluruh warga masyarakat. 

“Tanah ini adalah tanah dimana saya dilahirkan, tumbuh besar, sekaligus mencari jatidiri sejati sebagai manusia."

"Kita selalu berjalan bersama-sama. Agama dan budaya senantiasa berjalan selaras di desa ini,” kata Agus, dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025).

Tangisnya tiba-tiba pecah, dengan dibarengi suara yang mendadak parau, kala dirinya menyampaikan komitmen untuk terus menjadi pribadi amanah dalam mengemban jabatan.

Serta akan sekuat tenaga memperjuangkan berbagai hal demi terwujudnya kemaslahatan sekaligus kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung.

Sebelum menjabat sebagai Bupati Temanggung periode 2025-2030, Agus merupakan Kepala Desa Campurejo. Amanah itu ia emban sejak tahun 2007.

Selama di bawah kepemimpinannya, telah banyak kemajuan di desa yang berada di lereng Gunung Prau tersebut.

Baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kesenian, hingga keagamaan. Bahkan, sejauh ini tak sedikit anak-anak usia pelajar dan masyarakat dari Desa Campurejo yang sanggup menorehkan prestasi, baik tingkat kabupaten maupun provinsi.

“Semoga amanah ini bisa saya emban sebaik mungkin demi kemaslahatan masyarakat di seluruh kecamatan. Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa, hanya karya terbaik yang akan saya berikan."

"Doakan saya bisa bertahan menjadi orang baik.  Materi bukan tujuan utama, tetapi bagaimana saya bisa memberikan perubahan terbaik untuk Temanggung,” ucapnya sembari terisak.

Perayaan Regeng Suro malam itu sendiri dimulai dengan arak-arakan gunungan yang berisi berbagai hasil bumi dan sayur mayur, serta dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni dan budaya seperti Topeng Ireng, Jaran Kepang, hingga Hadroh.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved