Berita Kudus
Alokasi Elpiji 3 Kg di Eks Keresidenan Pati Ditambah 687.222 Tabung Jelang Lebaran 2025
Stok gas elpiji (LPG) 3 Kg atau elpiji melon di eks Keresidenan Pati ditambah 687.222 untuk mengantisipasi lonjakan pemakaian saat Lebaran.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Pertamina Patra Niaga menyalurkan tambahan tabung elpiji 3 kilogram (Kg) di luar pasokan normal di wilayah Muria Raya menjelang Idulfitri.
Penambahan penyaluran ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan elpiji 3 kilogram masyarakat.
Untuk di wilayah Muria Raya Pertamina Patra Niaga melakukan tambahan pasokan sebanyak 687.722 tabung.
Baca juga: ASN Jepara Dilarang Keras Gunakan Elpiji 3 Kg Subsidi, Kabag Perekonomian Setda: SE Segera Terbit
Baca juga: Sartinah Bingung Harus Beli Gas Elpiji ke Mana? Ihwal Kebijakan Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg
Baca juga: Elpiji 3 Kg di Pekalongan Langka, Harganya Melambung Capai Rp50.000 Per Tabung
Penambahan tersebut terdiri atas Kabupaten Kudus sebanyak 114.473 tabung, Jepara 130.620 tabung, Pati 146.625 tabung, Rembang 70.957 tabung, Grobogan 134.560 tabung, dan Blora 90.487 tabung.
Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Taufiq Kurniawan mengatakan, tambahan tabung tersebut juga pihaknya lakukan di seluruh wilayah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tambahan tabung tersebut terdiri atas DIY 570.243 tabung dan Jateng sebanyak 4.673.813 tabung.
Jumlah tersebut setara dengan 15.000 metrik ton atau 300 persen dari penyaluran normal harian.
“Pertamina telah menyalurkan tambahan tabung tersebut melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah, sehingga ketahanan stok LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta aman,” kata Taufiq dalam keterangan tertulisnya.
Sebagai dukungan terhadap program subsidi LPG yang dijalankan pemerintah, masyarakat yang mampu diharapkan untuk memberi elpiji nonsubsidi seperti Bright Gas agar subsidi tetap tepat sasaran.
Pertamina sendiri menyediakan elpiji nonsubsidi yaitu Bright Gas dengan dua varian ukuran yaitu Bright Gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram.
Kemudian, lanjut Taufiq, pihaknya mengimbau agar masyarakat membeli elpiji 3 kilogram di pangkalan resmi Pertamina.
Selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni paling murah di Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000.
“Untuk lokasi pangkalan terdekat dengan tempat tinggal dapat diakses dengan mudah melalui subsiditepatlpg.mypertamina.id,” kata dia. (*)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.