1.500 Paket Sembako BRI Peduli untuk Warga Miskin Diserahkan Melalui Karang Taruna Kudus

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Bank BRI menyalurkan 1.500 paket sembako untuk warga kurang mampu di Kabupaten Kudus. Paket sembako tersebut secara kolektif diserahkan melalui Karang Taruna Kabupaten Kudus.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Kudus Fiza Akbar mengatakan, 1.500 paket sembako yang diterima dari Bank BRI tersebut akan pihaknya salurkan kepada warga Kudus yang tidak mampu.

 Penyaluran paket sembako tersebut berbasis data yang dimiliki karang taruna.

Baca juga: YDIB Gelar Vaksinasi Influenza dan Beri Susu untuk Anak Pekerja BRI Pati: Penting Jaga Kesehatan

Baca juga: TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria

"Kami serahkan kepada mereka yang membutuhkan dan tidak mampu sesuai dengan database yang kami miliki."

"Jaringan kami di karang taruna sampai ke desa-desa. Kami antarkan ke rumah penerima langsung untuk paket sembako ini sebagai bentuk penghargaan," kata Fiza seusai menerima paket sembako dari BRI di Sekretariat Karang Taruna Kudus di Jalan Diponegoro Nomor 31B Nganguk Kramat, Kecamatan Kota Kudus, Selasa (4/11/2025).

Paket sembako sebanyak 1.500 paket tersebut nasibg-masing berisi beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan teh.

Paket sembako tersebut merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diberikan BRI melalui program BRI Peduli.

"Kami dipercaya sama BRI. Sudah beberapa kali kami mendapatkan kepercayaan dari BRI untuk menyalurkan paket sembako ini," kata Fiza.

Fiza menjamin, untuk paket sembako yang diterimanya dari BRI tersebut akan diserahkan kepada yang benar-benar membutuhkan. Dengan demikian, dia memastikan paket sembako tersebut bisa tepat sasaran.

Sementara Pimpinan Cabang BRI Branch Office Kudus Iman Indrawan mengatakan, penyaluran paket sembako ini rutin pihaknya lakukan melalui program BRI Peduli.

Untuk di Kudus beberapa kali pihaknya menggandeng Karang Taruna dalam penyalurannya.

"Program ini diharapkan bisa membantu mereka yang membutuhkan," kata dia. (*)