Berita Grobogan

Jalur Rel Kereta hingga 5 Rumah Hanyut Digerus Banjir Grobogan, Dampak Luapan Sungai Tuntang

Banjir besar yang melanda Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Grobogan, dampak luapan Sungai Tuntang, menghanyutkan jalur rel kereta hingga 5 rumah warga

Penulis: Fachri Sakti N | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Fachri Sakti Nugroho
Jalur rel kereta api jurusan Surabaya-Semarang lewat jalur utara amblas digerus banjir di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025). 

TRIBUNMURIA.COM, GROBOGAN - Banjir besar yang melanda Desa Papanrejo, Kabupaten Grobogan, dampak luapan Sungai Tuntang, menghanyutkan jalur rel kereta hingga 5 rumah warga.

Banjir melanda Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Selasa (21/1/2025). 

Luapan Sungai Tuntang yang melimpas menggenangi hampir seluruh wilayah Papanrejo dan desa sekitarnya.

Jalur rel kereta api amblas digerus banjir knjfgni84
Jalur rel kereta api jurusan Surabaya-Semarang lewat jalur utara amblas digerus banjir di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).

Curah hujan yang tinggi sejak Senin (20/1/2025) malam membuat debut air di Sungai Tuntang tak bisa ditampung. 

Akibatnya, Desa Papanrejo terendam banjir dengan ketinggian air antara 40-100 cm.

Beberapa wilayah di desa ini bahkan terisolasi karena air yang terus naik, membuat akses menuju desa menjadi sangat terbatas.

Perangkat Desa Papanrejo, Purnomo, mengatakan ada ratusan rumah warga yang tergenang. 

Bahkan, kata dia, ada lima rumah yang hanyut terbawa aliran banjir. 

Baca juga: Sejumlah Rute Perjalanan Kereta Api Dialihkan Dampak Banjir Grobogan di Petak Gubug-Karangjati

Baca juga: BREAKING NEWS: Tanggul Kali Bodri Kendal Jebol, Tinggi Banjir 2 Meter, Warga Naik di Atap Rumah

Baca juga: Peta Wilayah Terdampak Banjir di Grobogan: 16 Desa di 7 Kecamatan Terendam, Berikut Daftarnya

"Ada lima rumah yang hanyut, kalau yang tergenang ada ratusan," kata Purnomo saat ditemui awak media di lokasi banjir, Selasa (21/1/2025).

"Saat ini warga dievakuasi di Musala Pak Kadus," imbuhnya. 

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan juga menerjunkan personilnya untuk melakukan evakuasi warga yang masih terisolasi. 

Ribuan hektare sawah terendam

Banjir yang terjadi juga berdampak besar pada sektor pertanian di Desa Papanrejo

Ribuan hektare sawah yang merupakan sumber kehidupan utama bagi sebagian besar penduduk desa terendam air. 

Kondisi ini mengkhawatirkan, mengingat sawah-sawah yang tenggelam akan menghadapi kerugian besar, dan tentu saja berpotensi menyebabkan penurunan hasil pertanian untuk musim panen mendatang.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved