Berita Grobogan
Sound Horeg Resahkan Warga Purwodadi saat Jelang Sahur Disita Polisi, Pemilik Diminta Lakukan Ini
Polisi sita sound horeg di Grobogan. Sound horeg meresahkan warga, terutama saat menjelang sahur. Pemilik diminta untuk membuat surat pernyataan.
Penulis: Fachri Sakti N | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, GROBOGAN - Polres Grobogan mengamankan sebuah mobil pikap yang dilengkapi dengan sound horeg di Jalan Desa Karanganyar, Purwodadi, Grobogan.
Langkah ini diambil setelah warga mengeluhkan kebisingan yang ditimbulkan oleh penggunaan alat tersebut yang mengganggu kenyamanan dan ketenangan di lingkungan sekitar.
Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto mengungkapkan, seperangkat sound tersebut kemudian dilakukan penyitaan dan diamankan di Mapolres setempat.
Baca juga: Viral Cekcok Sound Horeg di Pati: Emak-emak Hampir Dikeroyok, Berakhir Damai setelah Mediasi
Baca juga: Arak-arakan Mainan Raksasa dan Sound Horeg, Tradisi Unik Takbir Keliling Desa Kutuk di Kudus
"Diamankannya seperangkat sound horeg untuk membangunkan sahur ini berawal dari adanya aduan masyarakat terkait penggunaan sound horeg untuk membangunkan sahur,” kata AKBP Ike Yulianto, Selasa (25/3/2025).
Pemilik sound tersebut diminta untuk membuat surat pernyataan yang berisi untuk tidak mengulangi lagi menggunakan sound horeg untuk membangunkan sahur.
Sedangkan perangkat sound yang diamankan Polres Grobogan, rencananya akan dikembalikan pada pemiliknya setelah Lebaran nanti.
“Untuk mobil yang digunakan mengangkut sound tersebut, kami kembalikan pada pemiliknya,” jelas Kapolres Grobogan.
“Kami berharap, dengan tindakan yang kami lakukan, suasana menjelang sahur bisa lebih kondusif dan tidak mengganggu ketenangan warga," imbuhnya.
Kapolres Grobogan menyebut, bahwa membangunkan warga untuk santap sahur, memang sudah menjadi salah satu tradisi warga.
Namun, hal itu pun harus dilakukan dengan cara yang lebih humanis agar tidak mengganggu kenyamanan orang lain.
"Membangunkan sahur bisa dengan cara yang lebih humanis, misalnya dengan menggunakan pengeras suara di Masjid atau Musala,” ungkap Kapolres Grobogan.
Ike Yulianto berharap, dengan adanya penindakan ini, dapat menciptakan suasana Ramadan yang lebih aman, damai dan kondusif di wilayah Polres Grobogan.
“Polres Grobogan beserta jajarannya berkomitmen untuk terus memantau penggunaan sound horeg selama Ramadan agar tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat,” pungkasnya.
(*)
Nestapa Petani Grobogan Jelang Lebaran: Sawah Jadi Padang Pasir Dampak Banjir, Rugi Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
Pilunya Nasib Tasripin Penderita Katarak di Grobogan, Tak Tahu Istrinya telah Meninggal di Rumah |
![]() |
---|
Tanggul Sungai Tuntang di Grobogan Jebol: Rendam Desa hingga Jalur Rel Kereta Semarang-Semarang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Rel Kereta di Papanrejo Grobogan Kembali Dikepung Air, Imbas Sungai Tuntang Meluap |
![]() |
---|
Kronologi Suporter Persipur Purwodadi Rusak RS Yakkum, Ngamuk Dikalahkan Persebi Boyolali di Liga 4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.