Berita Banyumas
Cerita Keluarga saat Naomi Dikabarkan Hilang, Kalut dan Cemas Tak Tahu Gunung Mana yang Didaki
Cerita keluarga Naomi betapa kalut dan cemasnya mereka saat siswi SMK 3 Semarang itu dikabarkan hilang mendaki Gunung Slamet.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Yayan Isro Roziki
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Prayitno menambahkan Selasa siang membenarkan soal Tim SAR Gabungan telah menemukan pendaki perempuan yang sempat dikabarkan tersesat dan hilang di Gunung Slamet.
Pendaki tersebut hilang sejak Minggu (6/10/2024).
"Pendaki ditemukan tim SAR saat melakukan pencarian di Jalur Gunung Malang, Purbalingga," terang Prayitno kepada Tribunmuria.com.
Pendaki perempuan tersebut ditemukan sekitar pukul 10.03 WIB dalam kondisi sehat dan selamat.
Tim SAR saat ini masih melakukan evakuasi terhadap survivor dibawa turun menuju Base Camp Bambangan.
"Kami bersyukur karena pencarian yang dilakukan sejak semalam hingga pagi tadi membuahkan hasil," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki Gunung Slamet atas nama Naomi Daviola Setyani alias Vio (17), pelajar SMK yang berdomisili di Jalan Kauman Baru Blok B-1 Semarang, dikabarkan hilang.
Berdasarkan laporan dari Kepala Pos Pemantauan Bambangan, Sugeng Riyadi yang dapat cerita dari pendaki mengatakan survivor Vio turun terlebih dahulu.
Vio diketahui turun bersama rekannya mas-mas pirang. Akan tetapi jarak keduanya agak jauh.
Siswi SMK di Semarang itu turun dengan mengambil posisi di sebelah kanan dari arah puncak, sedangkan lelaki pirang tersebut agak ke tengah.
Sementara itu ada dua pendaki lain yang berada dibelakang Vio yang ikut memantau dari kejauhan.
Dikatakannya saat itu Vio banyak berhenti.
Akan tetapi teman pendaki lain tersebut mengatakan firasatnya tidak enak karena Vio turun di sisi sebelah kanan.
Ketika pendaki di belakang Vio sudah sampai di pos 9, lelaki pirang bersama admin sedang tidur menunggu kedatangan mereka.
"Lalu admin itu bertanya yang cewe satu mana? Padahal Vio turun duluan dibanding pendaki lainnya yang turunnya belakangan."
Generasi Muda Butuh Tempat Berekspresi, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Sadewo Minta Investor Akomodasi 50 PKL, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Percepatan Realisasi Tol Pejagan-Cilacap, Kunci Datangkan Investor dan Atasi Kemacetan |
![]() |
---|
Kopipo Banyumas Kembali Ekspor Gula Kristal ke AS dan Eropa setelah Bangkit dari 'Mati Suri' |
![]() |
---|
261 Koperasi di Banyumas Hidup Segan Mati Tak Mau, Disnakerkop-UMK Kesulitan Membubarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.