Berita Banyumas
Cerita Keluarga saat Naomi Dikabarkan Hilang, Kalut dan Cemas Tak Tahu Gunung Mana yang Didaki
Cerita keluarga Naomi betapa kalut dan cemasnya mereka saat siswi SMK 3 Semarang itu dikabarkan hilang mendaki Gunung Slamet.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Yayan Isro Roziki
Sementara itu nenek Naomi Sri Martini menambahkan orangtua Naomi telah mencari keberadaan sang anak di sekolah.
"Teman-temannya kemudia datang ke rumah," ujarnya.
Dari sana, diketahui Naomi mendaki Gunung Slamet. Ibu Naomi kemudian mengontak koordinator pendakian untuk meminta pertanggungjawaban.
"Informasi yang didapat, Naomi sudah turun ke bawah," kata dia.
Dikatakannya, sebelum mendaki teman-teman Naomi telah mengingatkan agar tidak mendaki gunung.
Terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim hujan.
"Teman-temannya bilang seperti itu. Padahal ada acara kok Naomi malah muncak (mendaki, red)," tuturnya.
Setelah dilanda kalut dan cemas, keluarga bersyukur akhirnya mendapat kabar cucunya ditemukan dalam keadaan selamat.
"Bersyukur sudah ditemukan dalam keadaan selamat," tandasnya.
Kronologi hilangnya Naomi di Gunung Slamet, akhirnya ditemukan selamat
Kronologi siswi SMK asal Semarang bernama Naomi Daviola Setyani alias Vio (17), yang hilang saat mendaki Gunung Slamet, namun akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Pendaki tersebut ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat oleh Tim SAR Bambangan di sekitar jalur Gunung Malang.
Vio sempat tersesat dan hilang di Gunung Slamet via jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
"Alhamdulillah kami sudah menemukan survivor dekat dengan jalur pendakian Gunung Malang."
"Alhamdulillah survivor masih dalam keadaan sehat dan selamat," ucap laporan suara dari Handy talkie (HT) di Base Camp Bambangan, Selasa (8/10/2024).
Generasi Muda Butuh Tempat Berekspresi, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Sadewo Minta Investor Akomodasi 50 PKL, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Percepatan Realisasi Tol Pejagan-Cilacap, Kunci Datangkan Investor dan Atasi Kemacetan |
![]() |
---|
Kopipo Banyumas Kembali Ekspor Gula Kristal ke AS dan Eropa setelah Bangkit dari 'Mati Suri' |
![]() |
---|
261 Koperasi di Banyumas Hidup Segan Mati Tak Mau, Disnakerkop-UMK Kesulitan Membubarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.