Berita Banyumas
Cerita Keluarga saat Naomi Dikabarkan Hilang, Kalut dan Cemas Tak Tahu Gunung Mana yang Didaki
Cerita keluarga Naomi betapa kalut dan cemasnya mereka saat siswi SMK 3 Semarang itu dikabarkan hilang mendaki Gunung Slamet.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Yayan Isro Roziki
Cerita keluarga Naomi betapa kalut dan cemasnya mereka saat siswi SMK 3 Semarang itu dikabarkan hilang mendaki Gunung Slamet, terlebih mereka sebelumnya tak tahu gunung mana yang didaki.
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Cerita betapa kalutnya keluarga Naomi Daviola, saat siswi SMK 3 Semarang itu, dikabarkan hilang kala mendaki Gunung Slamet.
Pasangan Sutarno dan Sri Martini, kakek-nenek dari Naomi, menceritakan bagaimana keluarga kebingungan saat cucunya itu hilang.
Sutarno mengatakan, keluarga sempat mencari Naomi atau Vio hingga ke sekolah.
Baca juga: Siswi SMK Semarang Hilang di Gunung Slamet, Pendaki Dengar Suara Teriakan Minta Tolong di Pos 7
Baca juga: Kronologi Naomi Siswi SMK Semarang Hilang Tiga Hari di Gunung Slamet hingga Ditemukan Selamat
Keluarga menerima kabar Naomi hilang di Gunung Slamet pada Senin (7/10/2024) kemarin.
Dituturkan Sutarno, Vio atau Naomi pamit berangkat mendaki gunung pada (5/10/2024) kemarin.
Namun, keluarga sama sekali tak tahu gunung mana yang hendak didaki Naomi.
Menurut dia, Naomi ingin mendaki gunung setelah melihat tayang di platform media sosial (medsos) TikTok.
"Dia ikut rombongan. Ada 40 orang yang mendaki," ujarnya.
Namun saat teman-teman yang lainnya telah pulang ke rumah, Naomi tak kunjung tiba.
"Teman-temannya hari Minggu sudah pulang ini hari Senin tidak ada kabar. Ponselnya juga tidak bisa dihubungi sejak hari Sabtu" jelasnya.
Tentu saja, hal itu membuat keluarga Naomi bingung bukan kepalang.
"Terlebih, katanya ada yang luka-luka," tuturnya.
Lantaran tak tahu gunung mana yang didaki Naomi, keluarga bertambah cemas dan bingung.
"Yang pertama mendaki sama sekolah kalau yang kedua ini sama rombongan TikTok," kata dia.
Generasi Muda Butuh Tempat Berekspresi, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Sadewo Minta Investor Akomodasi 50 PKL, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Percepatan Realisasi Tol Pejagan-Cilacap, Kunci Datangkan Investor dan Atasi Kemacetan |
![]() |
---|
Kopipo Banyumas Kembali Ekspor Gula Kristal ke AS dan Eropa setelah Bangkit dari 'Mati Suri' |
![]() |
---|
261 Koperasi di Banyumas Hidup Segan Mati Tak Mau, Disnakerkop-UMK Kesulitan Membubarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.