Berita Temanggung

Gibran Safari ke Temanggung Serap Aspirasi Persoalan Tembakau, Begini Respon APTI

Gibran Rakabuming Raka, nakal cawapres KIM menggelar safari politik ke Temanggung dan serap aspirasi persoalan tembakau. APTI: belajar dulu ke Jokowi

Istimewa
Perwkilan petani tembakau yang tergabung dalam APTI, saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk menyuarakan aspirasi mereka, beberapa waktu lalu. 

Pasalnya, beberapa kali mereka telah melakukan audiensi serta pertemuan-pertemuan dengan presiden Jokowi untuk melayangkan aspirasi.

Tujuannya adalah mencari solusi atas beragam masalah klasik di tingkat petani.

“Sekitar lima kali kami (perwakilan APTI) bertemu Presiden Jokowi untuk menyampaikan aspirasi terkait permasalahan klasik yang selama ini dihadapi petani tembakau."

"Di situ pula, presiden mengakui hebatnya kekuatan ekonomi tembakau di 15 provinsi sentra."

"Beliau juga berjanji akan memberikan solusi berupa kebijakan yang berpihak, untuk melindungi pertembakauan nasional yang menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan. Tapi sampai detik ini, semua belum terealisasi,” cecarnya.

Terlebih, pada tahun 2020 lalu, presiden menerbitkan Perpres Nomor 18 Tahun 2020 yang dianggap cukup menyakitkan petani karena tak ada satupun yang melindungi keanekaragaman budidaya tembakau di tingkat petani.

Justru muatannya adalah kenaikan cukai rokok setiap tahun, hingga diversifikasi tanaman jadi yang sulit diterapkan oleh wilayah sentra pertembakauan nasional.

“Kami hanya berharap tidak ada kenaikan cukai rokok yang siginifikan, hentikan keran impor, dan program kementerian yang pro petani,” lanjutnya.

Atas berbagai alasan tersebut, pihak APTI meminta agar tidak ada satupun pihak, termasuk Gibran Rakabuming Raka untuk memberikan janji-janji manis terkait solusi masalah pertembakauan nasional kepada kalangan petani.

“Kalau belum paham betul problem yang terjadi di pertembakauan nasional, kami harap tidak mudah memberikan janji-janji."

"Toh perjuangan kami sejauh ini juga masih belum menemui titik terang. Justru pemerintah cenderung membuat kebijakan yang sangat tidak berpihak kepada petani khususnya tembakau."

"Jadi, Mas Gibran yang kami hormati, alangkah lebih baik tanyakan dulu masalah tembakau kepada Pak Presiden Jokowi,” pungkasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved