514 Warga Kudus Masih Mengungsi Dampak Banjir, Hartopo: Logistik Aman, Disalurkan Bertahap

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo memastikan logistik untuk para pengungsi banjir di Kudus aman.

Data terakhir BPBD Kudus sampai pada 4 Maret 2023 petang mencatat ada 514 warga di Kabupaten Kudus yang mengungsi akibat banjir.

Untuk memastikan logsistik bagi para pengungsi, pihaknya meninjau langsung posko pengungsian di GKMI Tanjungkarang.

Baca juga: Ratusan Motor Mogok Setelah Terjang Banjir di Jalur Kudus-Purwodadi, Ini Harapan Pengguna Jalan

Baca juga: Ihwal Banjir Berkepanjangan di Kudus, Komisi C DPRD Komitmen Kawal Janji Menteri Basuki

Baca juga: Kisah Siswa SDN 4 Karangrowo Kudus, Sekolah 2 Bulan Terendam Banjir, Pergi-Pulang Naik Perahu

Data BPBD mencatat di GKMI ada 103 jiwa yang mengungsi."

"Di GKMI terdapat 23 anak, 2 balita, dan 2 lansia yang mengungsi.

"Anak-anak harus tetap semangat dan belajar," kata Hartopo.

Selain itu, pihaknya juga meninjau posko pengungsian di Balai Desa Karangrowo Undaan.

Di sana BPBD mencatat ada 68 jiwa yang mengungsi.

Di posko tersebut terdapat 26 lansia, 5 balita, dan 8 anak yang mengungsi.

Di sela-sela meninjau para pengungsi Hartopo menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kudus.

Penyerahan bantuan didampingi Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir dan Kepala Dinsos P3AP2KB Agung Karyanto. 

Bantuan yang diberikan terdiri dari sembako dan bingkisan berisi perlengkapan bayi, baju layak pakai, dan peralatan mandi. Seluruh bantuan akan disalurkan secara bertahap melalui BPBD Kudus.

"Nanti bantuan secara bertahap akan disalurkan ke seluruh posko pengungsian," paparnya.

Kondisi kesehatan pengungsi tak luput dari perhatian Hartopo.

Oleh karena itu, tenaga medis diminta sigap memantau kondisi pengungsi.