Seleksi Perades Kudus

Server Down Pas Menunjukkan Hasil Ujian Seleksi Perades di Kudus Perlu Dipertanyakan

Analisa berita server down saat pengumuman hasil penilaian seleksi perangkat desa di Kudus oleh Dosen IT Universitas Muria Kudus, Syafiul Muzid.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Syafiul Muzid 

Ketika ada yang mengubah melalui bypass database akan terlihat.

Tentunya, pembuat aplikasi bisa saja melakukan penggantian nilai. Selain itu, orang yang mengetahui back end atau scrpting.

Orang yang paham tidak harus pembuat aplikasi. Namun hacker juga bisa melakukan penginputan atau perubahan nilai.

Tentunya, perlu disayangkan apabila terdapat penggantian nilai yang terjadi saat pilperades di Kabupaten Kudus.

Hal tersebut sudah melanggar kode etik, seharusnya komputer digunakan untuk memudahkan pekerjaan dan meminimalisir kecurangan.

Lalu siapa saja yang bertanggung jawab, jika seorang developer saat masa kontrak mengembangkan sistem dan saat masa garansi sistem, maka terdapat kesalahan sistem harus diperbaiki.

Jika sistem sudah diterapkan dan diserahterimakan kepada pengguna sistem, maka Teknisi IT bertanggungjawab atas operasional sistem.

Berupa analisis trouble, perbaiki sistem, melaporkan temuan kepada atasan.

Jika sistem tidak bisa diperbaiki sendiri maka harus ada tindaklanjut untuk perbaikan dan diinformasikan kepada pengguna bahwa sistem undermaintenance

Apabila terjadi di instansi seharusnya terdapat Software Quality Assurance (SQA) atau jaminan kualitas sistem, yang bertugas memonitor bahwa sistem berjalan sesuai dengan semestinya.

Jika masih terdapat masalah, maka bagian SQA harus bertanggungjawab untuk menyelesaikan. (Rad)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved