Posko Pengungsian Kosong, Korban Banjir di Jati Wetan Kudus Pulang ke Rumah

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Para pengungsi korban banjir di Kabupaten Kudus sudah kembali ke rumahnya. Hal ini seiring surutnya genangan air banjir yang sebelumnya menggenangi kawasan permukiman mereka.

Praktis, sejumlah lokasi yang dijadikan posko pengungsian juga kosong. Tempat itu kini difungsikan sebagaimana mestinya. 

Berdasar pantauan Tribunmuria.com Posko Pengungsian di Balai Desa Jati Wetan kini sudah kosong. 

Tidak ada lagi pengungsi yang bertahan di tempat itu. Bahkan dapur umum juga sudah dibersihkan. 

Kepala Desa Jati Wetan, Agus Susanto menjelaskan, para pengungsi korban banjir sudah kembali ke rumah masing-masing pada Sabtu-Minggu (14-15/1/2023). Pihaknya menyediakan empat armada mobil untuk mengantarkan para pengungsi itu ke rumahnya.

"Sekarang posko pengungsian sudah kosong," kata Agus Susanto, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Viral Video Kucing di Kabupaten Semarang Diberi Minum Tuak, Pelaku Akhirnya Dipanggil Polisi

Baca juga: Bapak yang Hamili Anaknya, Seorang Penyandang Disabilitas Ganda di Blora Terancam 9 Tahun Bui

Baca juga: Manajer Persijap Jepara Dukung Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI

Selain mengantar, pihaknya juga membekali para pengungsi dengan bantuan sembako.

Bantuan tersebut, memang untuk para korban banjir saat masih di tempat pengungsian. Namun karena stok masih banyak akhirnya dibagikan kepada warga terdampak banjir.

"Sisa beras sekitar 2,5 ton, semua kami bagikan disesuaikan kebutuhan dan besarnya anggota keluarga. Semua atas kesepakatan pemerintah desa, RT, RW, Kecamatan, dan lainnya, setidaknya bisa untuk sehari dua hari ke depan," jelasnya. 

"Semoga bantuan sembako itu bermanfaat untuk warga terdampak banjir," tandas Agus Susanto. 

Banjir menggenangi wilayah Kudus selama beberapa pekan. Selama banjir, ada 1.128 orang yang mengungsi. Ada 11 tempat pengungsian dan 17 dapur umum disediakan untuk para pengungsi korban banjir. (Rad).