Berita Pati

Ratusan Pelajar SDN Dukuhseti 02 Pati Belajar Daring, Sekolah Disegel Buntut Sengketa Lahan

181 siswa/i SDN Dukuhseti 02 kini terpaksa belajar daring, setelah sekolah mereka disegel buntut dari sengketa lahan dengan warga mengaku pemilik SHM.

Dok Wali Murid
Para pelajar SDN Dukuhseti 02 Pati terpaksa kembali melakukan belajar daring maupun secara berkelompok di rumah salah seorang guru, karena bangunan sekolah mereka disegel buntut sengketa lahan, Senin (7/11/2022). 

"Saya mohon pemerintah segera selesaikan sengketa tanah antara SD Dukuhseti 02 dengan pemilik sertifikat atas nama Bapak Sunari, diselesaikan secara hukum, bila perlu lewat pengadilan."

"Menurut kami terbitnya sertifikat itu banyak kejanggalan. Akan diuji kebenarannya di pengadilan,” tandas Yong.

Dihubungi via sambungan telepon, Rabu (18/5/2022) lalu, Kepala Desa Dukuhseti Ahmad Rifa’i mengaku kaget ketika ada pemberitaan yang mengatakan bahwa balai desa mencaplok tanah milik SD.

“Kalau bicara riil, tanah itu kan atas nama perorangan, meskipun masih perlu diklarifikasi, dipastikan. Kalau desa dianggap mencaplok tidak benar."

"Desa menambah itu kan atas dasar surat kesepakatan yang dibuat, yang dihadiri camat, perwakilan disdik, korwilcam, kepala sekolah juga,” kata dia ketika itu.

Dalam berita acara pertemuan di kantor kecamatan pada Maret lalu itu, disepakati bahwa balai desa mendapat tambahan tanah seluas 7,10 x 20 meter.

“Ketika melihat secara fisik ada garis pondasi, itu sebagai tanda batas. Itu pun desa melakukan bukan semaunya sendiri, melainkan atas petunjuk dan arahan dari pihak kecamatan,” tegas Rifa’i.

Ketika ditanya apakah penambahan lahan tersebut memang akan digunakan untuk tempat parkir, ia mengatakan belum fokus tentang itu.

“Kalau isu yang digoreng itu hanya untuk kepentingan parkir, itu dari rasan-rasan (pembicaraan ringan untuk berangan-angan), kalau desa ada tambahan sedikit untuk lahan parkir kan enak ya. Tapi itu bukan upaya yang kudu, harus."

"Melainkan melalui komunikasi atau melalui rembukan yang etis, bukan ngoyok (memaksa),” tandas dia, Rabu (18/5/2022) lalu. (mzk)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved