Berita Pati

Ratusan Pelajar SDN Dukuhseti 02 Pati Belajar Daring, Sekolah Disegel Buntut Sengketa Lahan

181 siswa/i SDN Dukuhseti 02 kini terpaksa belajar daring, setelah sekolah mereka disegel buntut dari sengketa lahan dengan warga mengaku pemilik SHM.

Dok Wali Murid
Para pelajar SDN Dukuhseti 02 Pati terpaksa kembali melakukan belajar daring maupun secara berkelompok di rumah salah seorang guru, karena bangunan sekolah mereka disegel buntut sengketa lahan, Senin (7/11/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Ratusan pelajar SDN Dukuhseti 02, Kabupaten Pati, hingga kini tidak belajar di ruang kelas sekolah mereka.

Murid SDN Dukuhseti 02 terpaksa belajar secara daring (dalam jaringan, red) atau online dari rumah.

Ini buntut dari sengketa atas lahan seluas 2.500 meter persegi, yang mana di atasnya berdiri bangunan SDN Dukuhseti 02 dan Balai Desa Dukuhseti.

Buntut sengketa lahan, tanah tempat berdirinya bangunan SDN Dukuhseti 02 dan Balai Desa Dukuhseti disegel oleh pihak yang mengaku pemilik SHM atas tanah tersebut, Minggu (6/11/2022).
Buntut sengketa lahan, tanah tempat berdirinya bangunan SDN Dukuhseti 02 dan Balai Desa Dukuhseti disegel oleh pihak yang mengaku pemilik SHM atas tanah tersebut, Minggu (6/11/2022). (Dok Wali Murid)

Lahan tersebut disegel oleh kuasa hukum Soenari bin Tanus yang merupakan empunya Sertifikat Hak Milik (SHM) atas tanah tersebut.

Penyegelan dilakukan pada Minggu (6/11/2022) kemarin.

Di depan lahan tersebut, kuasa hukum Soenari memasang spanduk bertuliskan: "Mohon maaf. Tanah/lahan ini kami tutup sementara selama tanah/lahan ini belum ada penyelesaian dari pihak-pihak terkait dan dilarang melakukan kegiatan apa pun di tanah/lahan ini. Dimohon pengertiannya. Sekian dan terima kasih."

Di bawah spanduk tersebut, dibubuhkan logo Beti Wirandini & Assiciates Law Office sebagai kantor hukum tempat pemilik sertifikat tanah menguasakan perkara ini.

"Untuk pembelajaran, saat ini kami tempuh secara daring."

"Selanjutnya, rencananya yang kelas 1 sampai 3 tetap daring, sementara siswa kelas 4 sampai 6 dititipkan ke SDN Dukuhseti 01."

"Karena lokasinya berdekatan," kata Kepala SDN Dukuhseti 02, Endah Krismiati.

Ia menyebut, siswa di SDN Dukuhseti 02 berjumlah 181 orang.

Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di wilayah Kecamatan Dukuhseti.

Endah menyebut, sistem pembelajaran seperti ini akan diterapkan sampai ada keputusan tetap mengenai penyelesaian sengketa tanah ini.

Guru inisiatif bikin belajar kelompok di rumah warga

Senin (7/11/2022), Ayla bersama sejumlah kawannya yang tinggal berdekatan berkumpul di rumah seorang wali murid yang lokasinya tak jauh dari sekolah.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved