Berita Banyumas

Kopipo Banyumas Kembali Ekspor Gula Kristal ke AS dan Eropa setelah Bangkit dari 'Mati Suri'

Koperasi Integrasi Petani Organik (Kopipo) Bnayumas yang sempat mati suri kini kembali bangkit mengekspor gula kristal ke Eropa dan Amerika Serikat

TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
PRODUKSI GULA KRISTAL - Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto saat melihat proses produksi gula kelapa kristal di BUMDes Kabul Ciptaku, Desa Langgongsari Kecamatan Cilongok, Kabupten Banyumas, Kamis (1/5/2025). 

Mereka sempat kehilangan sertifikasi organik karena ada anggota "nakal" yang mencampur produk dengan gluten. Kondisi ini membuat mereka sadar pentingnya menjaga kualitas dan kemurnian produk sesuai dengan usaha yang mereka usung.

"Kopipo bangkit dan terus mengingatkan anggota untuk menjaga kemurnian gula kelapa yang dibuat dan menggunakan pupuk organik," ujarnya.

Kini, Kopipo tengah menapaki kembali jalan meraih sertifikasi organik. Suntoro berharap, Kopipo dapat terus berkembang dan menyejahterakan anggota. 

Pengamat Koperasi sekaligus akademisi dari Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) Purwokerto, Dicky Satria Ramadhan, mengatakan digitalisasi adalah hal penting yang perlu dilakukan agar koperasi tetap eksis. Selain itu, terus menggali potensi ekonomi untuk meraih peluang yang bisa diciptakan.

"Para pengurus koperasi diharapkan adalah dari kalangan pemuda yang melek digital. Selain itu, agar koperasi tetap berjalan dengan sehat, audit rutin harus dilakukan," ucapnya. (jti)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved