Berita Banyumas
Kopipo Banyumas Kembali Ekspor Gula Kristal ke AS dan Eropa setelah Bangkit dari 'Mati Suri'
Koperasi Integrasi Petani Organik (Kopipo) Bnayumas yang sempat mati suri kini kembali bangkit mengekspor gula kristal ke Eropa dan Amerika Serikat
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Yayan Isro Roziki
Mereka sempat kehilangan sertifikasi organik karena ada anggota "nakal" yang mencampur produk dengan gluten. Kondisi ini membuat mereka sadar pentingnya menjaga kualitas dan kemurnian produk sesuai dengan usaha yang mereka usung.
"Kopipo bangkit dan terus mengingatkan anggota untuk menjaga kemurnian gula kelapa yang dibuat dan menggunakan pupuk organik," ujarnya.
Kini, Kopipo tengah menapaki kembali jalan meraih sertifikasi organik. Suntoro berharap, Kopipo dapat terus berkembang dan menyejahterakan anggota.
Pengamat Koperasi sekaligus akademisi dari Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) Purwokerto, Dicky Satria Ramadhan, mengatakan digitalisasi adalah hal penting yang perlu dilakukan agar koperasi tetap eksis. Selain itu, terus menggali potensi ekonomi untuk meraih peluang yang bisa diciptakan.
"Para pengurus koperasi diharapkan adalah dari kalangan pemuda yang melek digital. Selain itu, agar koperasi tetap berjalan dengan sehat, audit rutin harus dilakukan," ucapnya. (jti)
Generasi Muda Butuh Tempat Berekspresi, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Sadewo Minta Investor Akomodasi 50 PKL, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Percepatan Realisasi Tol Pejagan-Cilacap, Kunci Datangkan Investor dan Atasi Kemacetan |
![]() |
---|
261 Koperasi di Banyumas Hidup Segan Mati Tak Mau, Disnakerkop-UMK Kesulitan Membubarkan |
![]() |
---|
'Jangan Obral Gelar Profesor Kehormatan', Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ultimatum PTMA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.