Polisi Bunuh Anak Kandung

Sidang Etik Brigadir AK Intel Polda Jateng Bunuh Bayi Kandung, Ibu Korban Menangis Histeris: Setan!

Wajah dingin Brigadir Ade Kurniawan tak hiraukan teriakan dan tangis histeris ibu bayi yang dibunuhnya. Brigadir AK jalani sidang etik di Polda Jateng

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Iwan Arifianto
MENANGIS HISTERIS - Dinna atau DJP (kiri) ibu korban dari bayi yang dibunuh oleh Brigadir AK menangis histeris bersama ibunya atau nenek korban di ruang tunggu sidang etik di Polda Jateng, Kota Semarang, Kamis (10/4/2025). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menggelar sidang etik terhadap Brigadir Ade Kurniawan (AK), anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng, Kamis (10/4/2025).

Brigadir AK tega membunuh anak kandungnya yang masih bayi berusia dua bulan berinisial AN. Korban merupakan anak hasil hubungan di luar nikah dengan seorang perempuan di Semarang.

Saat sidang etik terhadap Brigadri AK digelar, ibu korban Dinna atau DJP (24), menangis histeris di ruangan sidang Propam Polda Jateng, Kota Semarang.

Baca juga: Kisah Intel Polda Jateng Brigadir AK: Kencan Ngaku Pegawai BUMN, Bunuh Anak Hasil Hubungan Gelap

Baca juga: Brigadir AK Polisi Raja Tega? Polda Jateng Pastikan Kondisi Jiwa Ayah Cekik Bayi hingga Tewas Sehat

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Polda Jateng Cekik Anak Kandung hingga Tewas Hasil Hubungan di Luar Nikah

Dinna menangis histeris bersama ibunya ketika melihat pelaku pembunuhan anaknya memasuki ruangan sidang.

Ruangan itu terbagi menjadi dua. Ruangan utama merupakan ruangan persidangan. Ruangan satunya adalah ruang tunggu.

Di ruang tunggu itulah, Dinna bertemu dengan Ade.

Dinna sempat melontarkan beberapa kalimat yang ditunjukkan kepada Brigadir AK.

"Hey pembunuh, setan!" teriak Dinna di ruangan sidang.

Melihat Dinna dan ibunya menangis histeris, petugas Propam berusaha menenangkan. 

Namun, kedua perempuan ini terus meluapkan kekecewaannya kepada Brigadir AK.

"Kami tidak punya hati nurani," sambung Dinna.

Sementara nenek korban juga ikut meluapkan kemarahannya.

"Dasar kamu biadab memalukan institusi Polri," teriak nenek korban.

"Allaahu Akbar," ujarnya semakin lirih menenangkan diri sembari terus menangis.

Brigadir AK yang mendapatkan hujaman kata-kata dari mantan kekasih dan ibunya itu tampak tenang. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved