Polisi Bunuh Anak Kandung

Kisah Intel Polda Jateng Brigadir AK: Kencan Ngaku Pegawai BUMN, Bunuh Anak Hasil Hubungan 'Gelap'

Intel polisi Ditintelkam Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan (AK) mengaku sebagai pegawai BUMN Telkomsel saat pacari ibu dari anak yang dibunuhnya.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
kolase/ho
INTEL - Anggota Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng, Brigadir Ade Kurniawan (AK), sempat mengaku sebagai pegawai BUMN saat memacari perempuan, hingga akhirnya membunuh anak kandungnya. Brigadir AK cekik anak hasil hubungan di luar nikahnya hingga korban tewas. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jawa Tengah Brigadir AK tersandung kasus dugaan pembunuhan anak kandungnya, bayi laki-laki berusia 2 bulan berinisial AN.

Brigadir AK dilaporkan oleh kekasihnya sendiri atau ibu kandung dari anak yang dicekiknya hingga tewas, yakni DJP (24).

Dari kasus ini terungkap, Brigadir AK dalam kesehariannya tidak hanya sibuk dalam dunia telik sandi.

Baca juga: Brigadir AK Polisi Raja Tega? Polda Jateng Pastikan Kondisi Jiwa Ayah Cekik Bayi hingga Tewas Sehat

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Polda Jateng Cekik Anak Kandung hingga Tewas Hasil Hubungan di Luar Nikah

Baca juga: Kejamnya Oknum Polisi Polda Jateng, Diduga Cekik Bayi Berusia 2 Bulan Anaknya Sendiri hingga Tewas

Dia juga menjalin hubungan asmara dengan DJP (24) seorang perempuan lulusan sebuah kampus negeri di Kota Semarang.

Brigadir AK mendekati DJP juga menggunakan kemampuannya dalam dunia intel pada tahun 2023 lalu. 

Brigadir AK kala itu mengaku sebagai pegawai Telkomsel, perusahaan yang merupakan anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Telkom.

"Awalnya Brigadir AK awalnya ngaku bukan anggota polisi tapi kerja di Telkomsel."

"Namun, lama-kelamaan ketahuan (oleh DJP) ketika sudah saling dekat,"  kata pengacara DJP, Alif Abudrrahman, di Kota Semarang, Selasa (11/3/2025).

Alif menyebut tidak memiliki kewenangan untuk mengungkap status hubungan antara kliennya dengan Brigadir AK.

Namun, pihaknya bisa memastikan bahwa bayi laki-laki yang diduga dibunuh oleh Brigadir AK adalah anak kandungnya.

"Jadi kami enggak asal ngomong ini anak siapa, ini ada tes DNA-nya itu anaknya 99,9 persen," bebernya.

Pasangan di luar nikah

Sementara, Polda Jawa Tengah mengungkap hubungan Brigadir AK dengan perempuan berinisial DJP (24) yang belum resmi menikah.

Brigadir AK telah bercerai dengan istri sahnya lalu memiliki hubungan di luar dinas kepolisian dengan DJP.

Hasil hubungan tersebut lahir bayi berinisial AN, yang saat dicekik Brigadir AK hingga tewas masih berusia 2 bulan.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved