Polisi Bunuh Anak Kandung
Kronologi Oknum Polisi Polda Jateng Cekik Anak Kandung hingga Tewas Hasil Hubungan di Luar Nikah
Kronologi Brigadir Ade Kurniawan (AK) bunuh anak kandung yang masih bayi usia dua bulan dengan cara dicekik. Korban anak hasil hubungan di luar nikah.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kronologi kekejaman oknum polisi Brigadir Ade Kurniawan (AK) anggota Ditintelkam Polda Jateng, tega bunuh anak kandung hasil hubungan di luar nikah resmi.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mengungkap kasus dugaan pembunuhan bayi berusia dua bulan oleh ayah kandung yang merupakan oknum polisi.
Polda Jateng menyatakan, antara ibu korban berinisial DJP (24) dengan pelaku pembunuhan dengan cara mencekik bayi berusia dua bulan, secara resmi belum terikat pernikahan.
Baca juga: Kejamnya Oknum Polisi Polda Jateng, Diduga Cekik Bayi Berusia 2 Bulan Anaknya Sendiri hingga Tewas
Baca juga: Kronologi 2 Oknum Polisi di Semarang Ancam Tembak Warga saat Ketahuan Peras Sepasang Remaja
Baca juga: Mengenang 40 Hari Meninggalnya Gamma, Cita-citanya Jadi TNI Pupus di Ujung Pistol Oknum Polisi
Brigadir AK telah bercerai dengan istri sahnya lalu memiliki hubungan di luar dinas kepolisian dengan DJP.
Hasil hubungan di luar nikah tersebut, lahirlah bayi berinisial AN, yang kemudian tewas dicekik saat masih berusia 2 bulan.
Kini, Brigadir AK tersandung kasus laporan dugaan pembunuhan terhadap anak kandungnya tersebut.
"Kalau perempuan ini (DJP) adalah teman dekat, belum istri sah."
"Namun, korban (AN) benar anak kandung dari Brigadir AK, hubungan mereka di luar resmi dari dinas kepolisian," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto kepada Tribunmuria.com, Selasa (11/3/2025).
Kendati begitu, Artanto masih enggan mengungkap motif dugaan pembunuhan terhadap bayi berinisial AN yang berusia 2 bulan tersebut.
Kata dia, hingga kini penyidik masih terus melakukan pendalaman kasus ini, termasuk otif Brigadir AK tega membunuh anak kandungnya hasil hubungan di luar nikah tersebut.
"Soal motif masih didalami," katanya.
Kronologi Brigadir AK cekik bayi hingga tewas
Terkait kematian korban, Artanto mengungkapkan kejadian itu bermula ketika Brigadir AK dan DJP hendak berbelanja di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Minggu 2 Maret 2025, lalu.
DJP menitipkan anaknya kepada Brigadir AK yang berada di dalam mobil.
Selang 10 menit kemudian, DJP kembali ke mobil lalu melihat anaknya tidur dalam kondisi tak wajar.
Sidang Etik Brigadir AK Intel Polda Jateng Bunuh Bayi Kandung, Ibu Korban Menangis Histeris: Setan! |
![]() |
---|
Menunggu Ujung Karier Brigadir AK Pembunuh Anak Kandung, akan Dipecat? Sidang Etik Segera Digelar |
![]() |
---|
Miris Dua Oknum Polisi Polda Jateng Bunuh Anak, Yayasan Setara: Perlu Pemeriksaan Psikologis Rutin |
![]() |
---|
Penyidikan Kasus Polisi Cekik Anak Kandung di Semarang, Mengapa Brigadir AK Belum Tersangka? |
![]() |
---|
Kisah Intel Polda Jateng Brigadir AK: Kencan Ngaku Pegawai BUMN, Bunuh Anak Hasil Hubungan 'Gelap' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.