Polisi Bunuh Anak Kandung
Miris Dua Oknum Polisi Polda Jateng Bunuh Anak, Yayasan Setara: Perlu Pemeriksaan Psikologis Rutin
Miris, 2 oknum polisi Polda Jateng terlibat pembunuhan anak-anak, Yayasan Setara sebut perlu pemeriksaan psikologis rutin terhadap anggota Polri.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
Kekerasan berbasis gender
Sementara, advokat publik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) Semarang, Nurul Layalia menyoroti kasus dugaan pembunuhan bayi berinisial AN yang menyeret Brigadir AK.
Menurutnya, kasus itu tidak hanya dugaan kejahatan pembunuhan saja melainkan pula tindak kekerasan berbasis gender.
"Brigadir AK melakukan kekerasan berbasis gender berupa kekerasan psikis dan mental pada ibu korban akibat ketimpangan relasi kuasa antara pelaku dengan korban," paparnya.
Perempuan yang akrab disapa Lia ini mengungkapkan, Brigadir AK seharusnya dapat dijerat pula dengan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
Sebaliknya, ibu korban juga patut mendapatkan perlindungan hukum dan hak pendampingan hukum sesuai yang diatur dalam UU TPKS.
Korban DJP berhak juga mendapatkan hak-hak restitusi dan pemulihan psikologi melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
"Kami meminta semua lembaga yang peduli isu kekerasan perempuan dan anak bisa bergandengan tangan mengawal kasus ini jangan sampai kasus ini diputus dengan tidak adil," ungkapnya.
Kekhawatiran putusan hukuman bagi terduga pelaku yang tidak adil muncul karena dia adalah seorang anggota polisi yang bertugas di Polda Jateng sehingga potensi impunitasnya tinggi.
Menurut Lia, aparat penegak hukum jangan sampai tebang pilih dalam kasus ini.
Sebaliknya, hukuman bisa lebih berat karena terdapat dua korban yakni bayi dan ibunya.
"Putusan hukuman harus melihat tindakan pidana dan pasal yang menjeratnya sehingga bisa diputuskan dengan seadil-adilnya," bebernya. (iwn)
Sidang Etik Brigadir AK Intel Polda Jateng Bunuh Bayi Kandung, Ibu Korban Menangis Histeris: Setan! |
![]() |
---|
Menunggu Ujung Karier Brigadir AK Pembunuh Anak Kandung, akan Dipecat? Sidang Etik Segera Digelar |
![]() |
---|
Penyidikan Kasus Polisi Cekik Anak Kandung di Semarang, Mengapa Brigadir AK Belum Tersangka? |
![]() |
---|
Kisah Intel Polda Jateng Brigadir AK: Kencan Ngaku Pegawai BUMN, Bunuh Anak Hasil Hubungan 'Gelap' |
![]() |
---|
Brigadir AK Polisi Raja Tega? Polda Jateng Pastikan Kondisi Jiwa Ayah Cekik Bayi hingga Tewas Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.