Berita Grobogan

Kronologi Suporter Persipur Purwodadi Rusak RS Yakkum, Ngamuk Dikalahkan Persebi Boyolali di Liga 4

Kronologi lengkap suporter Persipur Purwodadi mengamuk hingga rusak fasilitas RS Yakkum, setelah tim kesayangan dikalahan Persebi Boyolali di Liga 4.

Penulis: Fachri Sakti N | Editor: Yayan Isro Roziki
Tangkapan Layar Media Sosial
SUPORTER PERSIPUR NGAMUK: Kerusuhan suporter terjadi setelah pertandingan Liga 4 Jawa Tengah antara Persipur Purwodadi Vs Persebi Boyolali di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Rabu (6/2/2025). RS Yakkum Purwodadi terkena imbas kerusuhan, sejumlah fasilitas rumah sakit rusak karena diamuk suporter. (Tangkapan Layar Media Sosial) 

Kegagalan ini langsung memicu reaksi keras dari suporter Persipur yang merasa kecewa dengan hasil pertandingan.

Kerusuhan di Stadion dan Luar Stadion

Setelah tendangan penalti gagal, ratusan suporter Persipur langsung turun ke lapangan meskipun pertandingan belum berakhir.

Panitia pelaksana pertandingan dan pihak kepolisian dari Polres Grobogan segera berupaya meredakan situasi dengan menghentikan pertandingan.

Mereka juga meminta suporter untuk kembali ke tribun, namun situasi semakin memanas dan kerusuhan mulai meluas ke luar stadion.

Bentrokan antar suporter Persipur terjadi di beberapa titik, salah satunya di sekitar Rumah Sakit Yakkum Purwodadi.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat suporter melempar batu dan melakukan pemukulan di halaman rumah sakit.

Akibatnya, kaca Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit pecah, dan para petugas medis serta pasien yang berada di IGD pun merasa terancam oleh kerusuhan yang semakin tidak terkendali.

Polisi Amankan Pemuda yang Terlibat

Polres Grobogan bertindak cepat untuk meredam kerusuhan. Mereka berhasil mengamankan puluhan pemuda yang diduga terlibat dalam kerusuhan tersebut.

Selain itu, polisi membubarkan kerumunan yang masih berlangsung dan mengimbau kepada suporter Persipur untuk tidak terprovokasi dan segera kembali ke rumah dengan tertib.

Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono melalui Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto menyampaikan, usai terjadinya insiden tersebut, puluhan pemuda yang diduga kuat mengetahui kejadian dimintai keterangan lebih lanjut oleh Sat Reskrim.

"Kami bertindak cepat untuk mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dan mengetahui keributan tersebut, agar situasi tidak semakin memburuk," ujar AKP Danang Esanto saat dihubungi TribunJateng.com.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh suporter sepakbola di Grobogan untuk menjaga kedamaian dan sportivitas, baik sebelum, selama, maupun setelah pertandingan.

"Kami ingin semua pihak, baik suporter maupun pemain, dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan sepakbola berlangsung," tambah AKP Danang Esanto.

"Dan kami mengimbau dengan tegas, kepada seluruh lapisan masyarakat agar ikut menjaga kondusivitas dan ketertiban masyarakat Grobogan, karena kami akan menindak tegas siapapun yang membuat ricuh dan rusuh di Kabupaten Grobogan," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved