Berita Banyumas
Kronologi Suami Difabel Bunuh Istri di Banyumas: Anak Sempat Diungsikan, Pelaku Serahkan Diri
Kronologi suami difabel bunuh istri di Banyumas dipicu dugaan perselingkuhan. Korban dipukul kunci inggris saat cekcok. Anak korban sempat diungsikan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BANYUMAS - Kronologi kasus suami difabel bunuh istri di Banyumas. Cekcok karena dugaan perselingkuhan korban, anak mereka sempat diungsikan ke rumah saudara sebelum kejadian.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansah Rithas Hasibuan, mengatakan peristiwa suami membunuh istri Banyumas diduga dipicu karena masalah perselingkuhan.
"Kronologinya karena mereka berantem, karena suami menduga istrinya berselingkuh."
"Pelaku ini ada disabilitas. Saat cekcok, korban dipukul pakai kunci inggris. Setelah berakasi pelaku menyerahkan diri ke Polsek," katanya, Sabtu (28/12/2024).
Baca juga: BREAKINGNEWS: Dibakar Cemburu Suami Difabel Bunuh Istri di Banyumas, Dipicu Isu Perselingkuhan
Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Muhammad Adhi Bunuh Robiatul Adawiyah di Kamar Kos Semarang: Saya Puas
Kasatreskrim menyebutkan dugaan perselingkuhan muncul dan menguat setelah pelaku melihat handphone (Hp) korban.
"Pelaku diduga melihat handphone si korban. Korban JM lahiran 1997 dan pelaku FA lahiran 1997 juga," ucapnya.
Ditambahkan Kompol Andryansyah, korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
"Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," jelasnya kepada Tribunmuria.com, Sabtu (28/12/2024).
Terbakar cemburu
Sebelumnya diberitakan, seorang suami difabel di Banyumas membunuh istrinya sendiri tepatnya di Grumbul Sidayasa, RT 2/RW 5, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jumat (27/12/2024) sekira pukul 19.00 WIB.
Pelaku atas nama Andry (35) yang merupakan suami dari korban istrinya sendiri yaitu Jumirah (33).
Menurut penuturan dari tetangga depan rumah, Siran (52) menceritakan bahwa warga saat kejadian tidak mendengar atau mengetahui persis.
"Korban dipukul dengan kunci inggris. Waktu ditemukan korban dalam kondisi terlentang dan sudah dalam kondisi kaku keluar lendir dan darah," katanya kepada Tribunmuria.com, Sabtu (28/12/2024).
Pelaku sendiri ternyata diketahui seorang pria disabilitas dengan cacat kaki dan menggunakan kursi roda.
Pelaku cacat karena terjatuh dari pohon mahoni pada beberapa tahun silam.
| Generasi Muda Butuh Tempat Berekspresi, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
|
|---|
| Sadewo Minta Investor Akomodasi 50 PKL, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
|
|---|
| Percepatan Realisasi Tol Pejagan-Cilacap, Kunci Datangkan Investor dan Atasi Kemacetan |
|
|---|
| Kopipo Banyumas Kembali Ekspor Gula Kristal ke AS dan Eropa setelah Bangkit dari 'Mati Suri' |
|
|---|
| 261 Koperasi di Banyumas Hidup Segan Mati Tak Mau, Disnakerkop-UMK Kesulitan Membubarkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/tkp-suami-bunuh-istri-karena-cemburu-patikraja-banyumas-23r.jpg)