Berita Kudus

Buka Luwur Makam Sunan Kudus 2024, Panitia Siapkan 40.000 Bungkus Sego Jangkrik untuk Dibagikan

Panitia rangkaian acara tradisi buka luwur makam Sunan Kudus menyiapkan 40.000 nasi jangkrik untuk dibagikan kepada masyarakat.

|
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
Ilustrasi sego jankrik, nasi berbungkus daun jati dengan isian lauk potongan daging kerbau. 

Panitia rangkaian acara tradisi buka luwur makam Sunan Kudus menyiapkan 40.000 nasi jangkrik untuk dibagikan kepada masyarakat.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Yayasan Masjid, Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) kembali menyiapkan puluhan ribu bungkus sego jangkrik untuk dibagikan kepada masyarakat pada puncak Buka Luwur Sunan Kudus 10 Muharam, Selasa (16/7/2024).

Nasi jangkrik atau nasi dengan lauk irisan daging dibungkus dengan daun jati rencananya dibagikan kepada masyarakat pada Selasa pagi pukul 05.30 WIB. 

Pihak Yayasan Masjid, Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) rencananya menyiapkan 40.000 nasi bungkus yang dibagikan serentak sebagai nasi berkat.

Baca juga: Rajah Kalacakra di Pintu Masuk Komplek Makam Sunan Kudus Bikin Pejabat Lengser, Mitos atau Fakta?

Baca juga: Jokowi Batal ke Kudus setelah Tinjau Banjir Demak, karena Mitos Rajah Kalacakra Sunan Kudus?

Baca juga: Proses Merangkai Luwur Makam Sunan Kudus Dimulai, 35 Perewang Teliti Rajut 1.500 Meter Kain Mori

nasi jangkrik sego jangkrik 2024
Sejumlah prewang sedang menyiapkan nasi berkat untuk dibagikan kepada masyarakat pada momentum puncak Buka Luwur Sunan Kudus 10 Muharam di komplek Masjid dan Menara Sunan Kudus, Senin (15/7/2024).

Humas Yayasan Masjid, Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK), Denny Nur Hakim menyampaikan, prosesi masak sego jangkrik dimulai pada hari ini, Senin (15/7/2024) atau 9 Muharam dibantu lebih dari 1.200 prewang.

Kata dia, 40.000 bungkus nasi berkat yang disiapkan tahun ini hasil penerimaan sedekah warga berupa 22 ekor kerbau, 68 ekor kambing dan mengolah 9,1 ton beras.

Selanjutnya dibagikan kepada masyarakat pada puncak Buka Luwur Sunan Kudus.

Semua sedekah dari masyarakat dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk olahan makanan.

Proses pendistribusian nasi berkat, lanjut Denny, dilakukan dengan tiga model.

Pertama, diberikan kepada para pemberi sedekah melalui pembagian kupon, kedua diberikan kepada masyarakat umum bekerjasama dengan pengurus/pemangku punden dan belik di 500 titik di Kabupaten Kudus, dan terakhir dibagikan langsung kepada warga. 

Pembagian nasi berkat secara langsung dilaksanakan di kawasan Masjid dan Menara Sunan Kudus kepada masyarakat umum, baik masyarakat Kabupaten Kudus maupun dari daerah lain. 

"Tahun kemarin (2023) ada 35.000-an nasi bungkus yang kami siapkan hasil penerimaan sedekah 17 kerbau dan 69 kambing."

"Tahun ini Alhamdulillah sedekah yang kami terima lebih banyak, rencananya kami siapkan 40.000 bungkus," terangnya.

Siapkan 2 macam nasi berkat

Denny Nur Hakim menjelasakan, hewan sedekah dari masyarakat dimasak menjadi dua jenis olahan, yaitu jangkrik dan uyah asem. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved