Berita Kudus

Proses Merangkai Luwur Makam Sunan Kudus Dimulai, 35 Perewang Teliti Rajut 1.500 Meter Kain Mori

Proses merangkai kain penutup Makam Sunan Kudus atau luwur telah dimulai. Sebanyak 35 perewang bekerja teliti menyusun kain mori sepanjang 1.500 meter

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
Rifqi Gozali
Perewang dengan teliti merangkai kain mori menjadi luwur, kain penutup Makam Sunan Kudus, di kompleks Makam Sunan Kudus, Senin (24/7/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Proses merangkai kain penutup Makam Sunan Kudus atau luwur telah dimulai.

Sebanyak 35 perewang bekerja teliti menyusun kain mori sepanjang 1.500 meter untuk merangkai luwur yang sakral.

Proses merangkai luwur berlangsung dari Senin hingga Kamis (24-27/7/2023), mulai dari pagi hingga sore.

Baca juga: Duh ! Ratusan Granit di Kawasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Berlubang

Setelah rampung, kain luwur yang dirangkai akan dipasang menggantikan kain sebelumnya yang telah terpasang di Makam Sunan Kudus.

Kegiatan merangkai luwur ini diikuti oleh 33 orang perewang yang didukung oleh 2 panitia.

Mereka berkumpul di bangunan bernama tajuk, terletak di depan gerbang kompleks Makam Sunan Kudus.

Sebelum memulai proses merangkai dari kain mori, setiap perangkai luwur melakukan wudu untuk menyucikan diri.

Humas Panitia Buka Luwur, Muhammad Kharis, menjelaskan bahwa sebelum merangkai luwur, para perewang mengikuti pelatihan untuk memahami cara merangkai berdasarkan tradisi turun temurun.

Satu luwur utuh terdiri dari beragam motif rangkaian mori, seperti wiru, unthuk, melati, kompol, langitan, dan ranjang.

Nantinya, seluruh motif akan terpadu menjadi satu sebagai kain penutup Makam Sunan Kudus.

Puncak acara pemasangan luwur akan dilaksanakan pada tanggal 10 Muharam 1445 hijriah, tepatnya pada tanggal 28 Juli 2023.

Dalam prosesi tersebut, panitia akan membagikan nasi berkat kepada masyarakat.

Nasi berkat tersebut disajikan lengkap dengan lauk berupa daging kerbau atau kambing.

Biasanya, puluhan ribu bungkus nasi akan dibagikan kepada masyarakat.

Tradisi buka luwur ini menjadi magnet bagi warga Kudus dan sekitarnya untuk datang ke kompleks Masjid Menara Kudus, tempat berlangsungnya prosesi pemasangan luwur yang sarat makna. (Goz)

 

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved