Berita Banyumas

Polisi Periksa 9 Saksi Kecelakaan Maut Jembatan Kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas

Polisi periksa 9 saksi kecelakaan maut pecahnya jembatan kaca wahana The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas. 1 orang korban tewas pada insiden itu

|
TribunMuria.com/Permata Putra Sejati
TKP wisatawan tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB. 

Tarif masuknya adalah Rp10 ribu pengunjung dapat berswafoto ria di jembatan yang berbentuk T yang punya ornamen tangan warna emas. 
 
"Baru lebaran kemarin baru beroperasi. Saya baru saja ini diganti."

"Saya tidak tahu persis kapasitasnya berapa dan yang jaga dua orang," ujar pegawai yang berjaga di Jembatan kaca "The Geong", Angga (30) kepada Tribunmuria.com, Rabu (25/10/2023).

Ia mengatakan baru datang sekira pukul 09.30 WIB. 

"Saya terus menyapu depan. Sebelumnya itu sempat dicek karena kan setiap hari sebelum buka disapu," imbuhnya. 

Ia menyampaikan kacanya adalah jenis tempered dengan ketebalan 1 centimeter.

"Dan memang jenisnya sama yang ada di Baturraden. Tadi dari bos suruh ditutup dulu nunggu perkembangan."

"Tapi kami selaku pihak wisata ini bertanggung jawab sepenuhnya," terangnya. 

Korban saat ini telah dibawa ke RS Margono Soekarjo Purwokerto.

Sebelumnya sempat diberitakan wisatawan tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB. 

Ada total 11 wisatawan asal Cilacap berada di jembatan tersebut. 

Dari 11 orang tersebut terbagi menjadi dua kelompok, yaitu ada yang menjadi 7 orang dan ada yang menjadi 4 orang. 

4 orang wisatawan yang semuanya adalah wanita sedang berswafoto itu tiba-tiba terjatuh. 

2 diantaranya jatuh langsung ke tanah dan 2 lainnya ada yang tersangkut. 

Satu dari dua orang yang jatuh dinyatakan meninggal sementara satunya lagi dalam kondisi kritis. 

Korban tewas atas inisial FA (49) warga Kertayasa, Banjarnegara sedangkan yang kritis atas inisial A (41) asal Desa Widodomartani, Klaten. (jti) 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved