Berita Kudus
Tak Ada Kaitannya dengan Jepang, tapi 'Mantra' Sunan Muria, Cerita di Balik Nama Desa Japan Kudus
Nama Desa Japan di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, tak berkaitan dengan Negeri Matahari Terbit, Jepang. Melainkan berkait dengan 'mantra' Sunan Muria
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Kepala Desa Japan, Sigit Tri Harso menambahkan, saat ini Desa Japan sudah dinobatkan menjadi desa wisata rintisan.
Di dalamnya memiliki potensi wisata alam yang bisa dikembangkan, juga berbagai kebudayaan seperti wayang orang, ketoprak dan karawitan.
Kata Sigit, Japan juga memiliki potensi penghasil kopi yang cukup menjanjikan.
Di mana mayoritas penduduknya membudidayakan tanaman kopi sebagai penghasilan utama.
"Japan adalah desa yang asri, aman, dan tentram. Hasil tanamannya berkualitas, termasuk kopi dan jeruk pamelo," tutur dia.
Selain itu, lanjut Sigit, Desa Japan juga memiliki beberapa tradisi budaya.
Di antaranya apitan, ganti luwur di makam Mbah Suro Gonjo pendiri utama Desa Japan yang biasa diperingati Bulan Maulud, dan beberapa kegiatan budaya lainnya.
"Saat ini, kami terus berupaya mengembangkan potensi desa yang ada untuk kemajuan Desa Japan," harapnya. (sam)
| 1.500 Paket Sembako BRI Peduli untuk Warga Miskin Diserahkan Melalui Karang Taruna Kudus |
|
|---|
| TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
|
|---|
| PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
|
|---|
| Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
|
|---|
| Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/asal-usul-nama-desa-japan-kudus.jpg)