Berita Demak

Nasionalisme Mbah Sunipah: Pasang Bendera Lusuh di Rumah Terendam Rob, Didatangi Orang Tak Dikenal

Nasionalisme Mbah Sunipah, begitu sederhana. Ia merawat dan memperlakukan bendera lusuh dan berlubang itu, layaknya benda sangat berharga.

Istimewa/net
ILustrasi bendera merah putih yang telah lusuh. 

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Mbah Sunipah (70), hanya bisa mengibarkan bendera lusuh yang telah berlubang, jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI.

Bendera lusuh itu, satu-satuya bendera Merah Putih miliknya, yang ia perlakukan layaknya barang yang sangat berharaga.

Tak lama setelahnya, ia didatangi sekelompok orang tak dikenal. Mbah Suniyah menjadi takut, pada awalnya.

Seperti apa kisahnya? Simak artikel berikut hingga tuntas.

Mbah Sunipah warga Desa Purwosari, bendera lusuh
Mbah Sunipah warga Desa Purwosari, Kecamatan Sayung saat mengibarkan bendera merah putih yang baru ia dapatkan, Kamis (1/8/2024).

Mbah Sunipah adalah salah satu warga yang terdampak banjir rob di Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Selama belasan tahun, banjir rob adalah hal yang selalu dia alami.

Meski begitu, ia tetap memilih tinggal di kampung halamannya, sekalipun rumahnya telah ringsek dan separuh dindingnya terbenam lumpur.

Untuk bernaung laiknya rumah, Mbah Sunipah menempati bangunan ukuran kurang lebih lima meter persegi berdinding asbes bersama anaknya.

Rumah mungil itu berdiri di atas tanah yang ditinggikan untuk menghindari banjir rob, tepat di samping rumah lamanya yang sudah terbenam.

Menariknya, dalam kondisi serba kekurangan seperti itu, dia tetap ingat bahwa di setiap bulan Agustus dia harus mengibarkan bendera merah putih.

Menurut Mbah Sunipah, bendera yang ia kibarkan di sebilah tiang bambu merupakan bendera simpanan lama.

Kondisi warna memudar dan terdapat beberapa lubang.

Ia mengaku tak ingat berapa tahun memiliki bendera tersebut, yang pasti ia selalu menyimpannya seperti barang berharga meskipun diterjang banjir rob.

"(Kondisi bendera) rusak semua, sudah lama, rob ini semua terus," ujar Mbah Sunipah saat ditemui di rumahnya, Kamis (1/8/2024) sore.

Hidup yang serba pas-pasan membuat Mbah Sunipah kesulitan untuk membeli bendera yang baru.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved