Berita Demak

Tak Bisa Nyalip di Kemacetan Demak, Sunarwan Pengusaha Kendal Tembak Pajero Pakai Pistol Glock

Video aksi koboi pengusaha Kendal, Sunarwan, viral di media sosial. Sunarwan tembak Pajero gunakan pistol Glock 17.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
tangkapan layar
Aksi koboi, pengendara Mobilio tembak mobil Pajero karena tidak mau mengalah di jalan smepit akibat ada pengecoran di Jalan Trengguli, Demak. 

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Viral di media sosial (medsos) aksi arogan seorang pengendara mobil Honda Mobilio putih menembaki Pajero menggunakan pistol, di tengah kemacetan jalan di Jalur Pantura Demak, Kamis (19/9/2024).

Aksi koboi pengendara Mobilio putih tersebut tepatnya terjadi di Jalan Lingkar Trengguli, Demak, Jawa Tengah.

Belakangan diketahui, aksi koboi jalanan tersebut dilakukan oleh Sunarwan, seorang pengusaha yang berdomisili di Kendal.

Sunarwan menembaki Pajero tersebut menggunakan senjata api (senpi) jenis pistol Glock 17 kaliber 32.

Sunarwan pun kemudian diamankan polisi. Dari pemeriksaan, Sunarwan memegang izin penggunaan senjata api yang berlaku sampai 25 September 2024.

Video kejadian tersebut diunggah oleh akun Instagram @infokejadiandemak, di mana terlihat pengendara Honda Mobilio membawa pistol dan menembakannya ke Pajero Sport karena tidak mau menyalip tapi tidak bisa.

Dalam unggahan diceritakan, saat itu di Jalan Trengguli sedang ada pengecoran jalan sehingga kondisi lalu lintas macet.

Kemudian, pengendara Mobilio ingin menyalip tapi tidak bisa karena sempit dan akhirnya menembak ban Mobil Pajero.

“Mau motong jalan tapi gak bisa krn posisi ada perbaikan jalan. Kendaraan harus antri masuk di penyempitan jalan satu persatu,” tulis komentar korban @tyasamalia_, dalam unggahan tersebut.

Kemudian, dalam unggahan selanjutnya, diceritakan lagi kronologinya jika pengendara Mobilio tidak bisa menyalip karena jalan sempit akibat pengecoran, dan tidak terima sehingga dia menembak ban belakang dan depan bagian kiri.

Menanggapi hal tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kondisi lalu lintas di Indonesia memang tidak teratur, banyak yang arogan.

“Senjata api bukan untuk gagah-gagahan, dan digunakan hanya dalam kondisi terancam dan dalam rangka tugas,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sony mengingatkan, jalan raya bukan medan perang, sehingga jangan kasih contoh buruk para pengendara dan masih banyak juga pengendara yang tidak memiliki senjata api tapi lebih nekat.

Sony juga mengimbau, kepada pengendara kendaraan bermotor untuk bisa berperilaku baik.

 “Berlomba-lombalah berbuat baik, karena pengemudi yang kompeten tidak pernah salah dalam bertindak,” kata Sony.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Koboi Pengemudi Mobilio Tembak Ban Pajero Sport di Demak", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/20/121200515/aksi-koboi-pengemudi-mobilio-tembak-ban-pajero-sport-di-demak.


Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved