Seleksi Perades Kudus
Polemik Seleksi Perangkat Desa di Kudus, Garank Peserta Gabungan Ranking 1 Nyatakan Sikap
Peserta seleksi perades Kudus yang tergabung dalam Garank (gabungan ranking) 1 meminta semua pihak legowo atas hasil tes seleksi perades Kudus.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sejumlah peserta tes seleksi perangkat desa (Perades) di Kabupaten Kudus yang mendapatkan ranking 1 menyatakan sikap atas polemik yang terjadi.
Mereka yang tergabung dalam wadah Garank (Gabungan Ranking) 1 Hasil Seleksi Perades Unpad se-Kabupaten Kudus membuat pernyataan atas kegelisahan selama ini.
Mengingat banyaknya sanggahan yang dilontarkan peserta lain kepada penyelenggara kegiatan seleksi perades Kudus atas dasar ketidakpuasan, Koordinator Garank 1 Kabupaten Kudus, Teguh Santoso, mengatakan ada beberapa poin pernyataan sebagai ungkapan perasaan rekan-rekan peserta seleksi.
Baca juga: Unpad Gelar Tes Ulang Seleksi Perades Rejosari di SMPN 1 Kudus, Bagaimana Nasib Desa Lainnya?
Baca juga: Ihwal Keabsahan Seleski Perades Kudus, Unpad: Kalau Mau Pengujian Digital Forensik, Silakan
Baca juga: Reaksi Bupati Hartopo Ihwal Selesi Perades Kudus: Kalau Memang Perlu Diulang, Monggo Saja
Di antaranya, memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi Universitas Padjadjaran (Unpad) selaku pihak ketiga, untuk memberikan jawaban terbaik atas sanggahan yang ada.
Menurutnya, Universitas Padjadjaran (Unpad) adalah institusi pendidikan yang besar dan memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik, serta telah menjadi pilihan mayoritas oleh panitia tingkat desa.
Dengan segala konsekuensinya, menjadi tanggung jawab bersama demi suksesi seleksi pengisian perangkat desa di Kabupaten Kudus.
Garank 1 minta para pihak legowo atas hasil tes
Dalam poin kedua, Teguh mengapresiasi pihak kepala desa, panitia pelaksana kegiatan, Dinas PMD, pihak ketiga dari perguruan tinggi, semua peserta, dan pihak yang terlibat dan mendukung suksesnya seleksi Perades.
"Sebagai entitas masyarakat Kudus yang dikenal kental dengan ajaran Gusjigang, kami memohon kepada semua pihak untuk menerima, menghormati hak-hak dan legowo atas pencapaian masing-masing pihak."
"Adapun kelemahan (atas) kekurangan secara teknis, bersama-sama kita jadikan sebuah koreksi menuju penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik," terangnya, Selasa (21/2/2023).
Teguh menyampaikan, pihaknya berharap agar semua pihak dapat berlaku arif dan bijaksana, dewasa dalam menyikapi hasil tes yang objektif.
Terkait kekurangsempurnaan fasilitas tes yang sudah dilakukan, lanjut dia, pihaknya menilai masih dalam batas kewajaran.
Sehingga disayangkan apabila hal tersebut dianggap sebagai suatu dosa besar yang dapat menggugurkan substansi kelulusan berdasarkan ranking tertinggi.
"Peristiwa tahun 2019 seharusnya cukup untuk menjadikan tahun 2023 ini untuk mencapai hasil yang lebih baik."
"Sebuah kabar buruk bagi tata pemerintahan di Kabupaten Kudus apabila isu tes ulang terus bergulir," tuturnya.
Pelantikan Hasil Seleksi Perades Kudus Dirasa Dipersulit, Garank 1 Wadul Wagub Jateng Gus Yasin |
![]() |
---|
Ratusan Garank 1 Geruduk Pendopo Kabupaten Kudus, Tuntut Hasil Seleksi Perades Segera Dilantik |
![]() |
---|
Ihwal Pelantikan Perangkat Desa, Ini Kata Garank Gabungan Ranking 1: Kan Ada Putusan Pengadilan |
![]() |
---|
Perangkat Desa Kudus Terpilih Bisa Segera Dilantik, Khusus Hasil Seleksi Perades di Luar Unpad |
![]() |
---|
Gabungan Rangking 1 Perades Kudus Bereaksi, Sikapi Putusan Hartopo Tunda Pelantikan Perangkat Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.