Petinggi di Jepara Dijatah Sepeda Motor Dinas Baru, Anggaran Tiap Desa Rp 31,5 Juta, Dapat N-Max?

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Kepala desa atau petinggi di Kabupaten Jepara tahun ini dijatah sepeda motor dinas baru.

Total anggaran yang digelontorkan Pemkab Jepara untuk pengadaan motor dinas baru untuk petinggi ini mencapai Rp 5,7 miliar. 

Anggaran untuk satu sepeda motor dinas petinggi Rp 31, 5 juta.

Kepala Dinsospermades (Dinas Sosial Permbedayaan Masyarakat dan Desa) Kabupaten Jepara, Edy Marwoto mengatakan, pengadaan sepeda motor untuk kendaraan dinas petinggi akan terealisasi pada tahun ini.

Pagu anggaran untuk pengadaan sepeda motor ini Rp 5, 7 miliar. Anggaran tersebut digunakan membeli  sepeda motor untuk 184 petinggi. 

"Saat ini prosesnya dalam kajian. Ada opsi kendaraan listrik atau non listrik," kata Edy Marwoto, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Petinggi di Jepara Diwanti-wanti Tak Main-main Gunakan Dana Desa

Baca juga: Gelontoran Beras Bulog ke Pasaran Picu Turunnya Harga Gabah di Jepara, Cuma Rp 5.700 per Kilogram

Baca juga: Dewan Jepara Soroti Lambannya Pengisian 9 Jabatan Kosong, Sekda Edy: Tidak Ada yang Ditutup-tutupi

Seperti diberitakan Tribunmuria.com, permintaan sepeda motor itu disampaikan sejumlah perwakilan petinggi pada 6 Januari 2022.

Saat itu para petinggi menemui  Bupati Jepara yang masih  dijabat oleh Dian Kristiandi.

Dalam pertemuan itu, Hartoyo, yang saat itu menjabat Plt Ketua Papdesi Jepara menyampaikan bahwa sepeda motor dinas yang digunakan para petinggi sudah tidak layak.

Terakhir petinggi mendapat sepeda motor dinas pada 2009 lalu berupa Supra X 125.

Sepeda motor dinas lama dinilai Hartoyo tak bisa maksimal menunjang kinerja petinggi. 

Oleh karena itu, sejumlah petinggi yang hadir dalam pertemuan itu menyebut sepeda motor dinas yang cocok adalah N-Max matic atau yang setipe dengan produk keluaran Yamaha tersebut. 

Edy Marwoto menambahkan pengadaan sepeda motor dinas baru untuk petinggi itu akan digelar dalam waktu dekat ini, yakni 1 Maret 2023.

Edy Marwoto berharap  kinerja petinggi lebih maksimal setelah ditopang kendaraan dinas baru.

"Harapannya seperti itu. Pelayanan kepada masyarakat bisa lebih lancar," tandas Edy Marwoto.