Berita Jepara
Investor Korsel akan Kelola Pantai Kartini dan Pantai Bandengan Jepara
Investor dari Korea Selatan (Korsel) tertarik untuk mengelola Pantai Kartini dan Pantai Bandenga di Jepara.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara masih melakukan kajian terhadap rencana menggandeng pihak ketiga dalam pengelolaan objek wisata Pantai Kartini dan Pantai Bandengan.
Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Eko Udyyono menyampaikan, saat ini pihaknya sedang melakukan kajian yang dikerjakan oleh PT Sucofindo dari Kota Semarang. Kajian tersebut mengacu pada berapa nilai aset daerah dua pantai tersebut.
"Ini masih sedang proses, Kami harus membuat kajian terlebih dahulu, kajian penilaian barang. Bagaimana barang di Pantai Kartini, bangunan, tanah, dan beberapa tempat dikaji, dinilai dulu milik daerah, investasi harganya, nanti kami pakai pihak ketiga," katanya, kepada Tribun Jateng, Selasa (5/8).
Baca juga: Pemecahan Rekor Muri Seduh Kopi di Bandengan, Kapolda Jateng: Kamtibmas Kondusif untuk Pariwisata
Baca juga: Pantai Kartini Jepara Jadi Jujugan Ribuan Wisatawan saat Libur Nataru, Edi: Naik 40 Persen
Menurut dia, dua objek wisata di Kabupaten Jepara itu masing-masing akan mendapatkan nilai investasi sebesar Rp 3 miliar. Jika ditotal, maka kedua pantai tersebut akan mendapatkan nilai investasi Rp 6 miliar.
"Investasi di Pantai Kartini meliputi Pantai Kartini sendiri, kura-kura, dan Pulau Panjang sebesar Rp 3 miliar, sementara Pantai Bandengan dan Pantai Pungkrok sebesar Rp 3 Miliar," jelasnya.
Dengan nominal investasi yang dijanjikan, Eko menuturkan, nantinya kedua pantai tersebut akan diubah menjadi lebih baik, supaya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Rumah warga nanti tetap, namanya investasi harus menguntungkan semua pihak, baik dari PKL dan masyarakat. PKL nanti dibangunkan kios yang lebih baik. Uang sewa masih sama, Rp 1 juta-Rp 2 jutaan tergantung luasan. Nanti kiosnya dibangunkan pihak ketiga, dari investor membiayi semuanya," bebernya.
Meski demikian, Eko menyatakan, Disparbud Jepara masih belum menyosialisasikan hal itu kepada masyarakat setempat, lantaran masih dalam bentuk pembahasan. "Belum, karena masih penjajakan, investor juga masih dalam bentuk konsep," tukasnya. (ito)
| Sudah 2 Tahun Atap Kelas SDN Demangan Jepara Ambrol Tak Kunjung Diperbaiki |
|
|---|
| Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda |
|
|---|
| Perusahaan Asal Korea Selatan Resmikan TK Komipo Ester di Bondo Kabupaten Jepara |
|
|---|
| Parah! Mantri Bank Pelat Merah di Jepara Korupsi Penyaluran Kredit untuk Judi Online |
|
|---|
| Tim Kesehatan DKPP Jepara Temukan Sejumlah Hewan Kurban Terinfeksi Cacing Hati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/bgtyllmnn.jpg)