Seleksi Perades Kudus

Ramai Peserta Seleksi Perangkat Desa di Kudus Protes Unpad Gegara Skor Error, Kompak Kirim Sanggahan

Sejumlah peserta mengajukan protes hasil tes seleksi perangkat desa yang diselenggarakan oleh Universitas Padjajaran (Unpad).

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
Rifqi Gozali
Peserta tes seleksi perangkat desa Kesambi, Rifai (kiri) saat menyampaikan surat sanggahan atas hasil tes yang diselenggarakan Unpad kepada ketua panitia seleksi tingkat desa, Mawahib (kanan) di Balai Desa Kesambi, Jumat (17/2/2023). 

Selain itu, katanya, tarif di Unpad dinilai lebih miring dibanding Untag.

Hanya saja Mawahib tidak membeberkan tarif tersebut.

“Kami selaku panitia, kepala desa, BPD sepakat di situ (Unpad). Pertimbangannya kalau dulu mau di Untag karena penyelenggaraan di Semarang kami berpikir tentang keselamatan teman-teman, dan ini ada tawaran yang bagus dengan sistem yang sama sesuai Perda dan Perbup sehingga kami harus mencari yang terbaik. Lebih murah dengan Untag. Sementara kami masih percaya dengan Unpad saat itu,” kata Mawahib.

Sekarang tes seleksi sudah selesai.

Sejumlah peserta tes memprotes hasilnya.

Mereka mengajukan sanggahan atas hasil tes.

Otomatis surat sanggahan itu disampaikan pihaknya.

Oleh sebab itu, Mawahib akan mengirimkan surat sanggahan tersebut kepada Unpad sebagai penyelenggara esok hari.

“Langsung panitia menyampaikan (sanggahan dari peserta) besok bagi ke Unpad karena kewajiban,” kata dia.

Tribunmuria.com juga berupaya menghubungi penanggungjawab pihak Unpad untuk menjelaskan masalah yang terjadi terkait tes seleksi perangkat desa di Kudus yang menuai banyak protes, namun belum ada respon.

(Goz)

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved