Seleksi Perades Kudus

Menilik Ruwetnya Seleksi Perades di Kudus: Server Ngelag, Kades Sebut Data Semrawut dan Cacat Hukum

Pelaksanaan seleksi Perades di Kudus ruwet, hasil tes berubah-ubah indikasi datanya semrawut. Mekanisme pelaksanaan tes tak sesuai Perbup: cacat hukum

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok Unisbank
Ilustrasi pelaksanaan tes seleksi perangkat desa (perades) di Kudus. Pelaksanaan seleksi perades di sejumlah desa di Kudus berlangsung semrawut dan diguga mekanisme pelaksanaannya menyalahi Perbup sehingga cacat hukum. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS“Yang lolos berubah semua. Aneh. Online kok bisa berubah artinya datanya semrawut.

”Saya malah kaget juga (pelaksanaannya tidak sesuai Perbup). Jadi secara produk hukum menyalahi. Cacat hukum,” kata Kades Sidorekso Mochamad Arifin.

Tes seleksi perangkat desa yang berlangsung di Kabupaten Kudus tempo hari berlangsung ruwet, dan masih menyisakan sejumlah persoalan.

Di antara persoalan yang paling menjadi sorotan yakni berubah-ubahnya hasil skor peserta tes seleksi.

Baca juga: Ihwal Seleksi Perades di Kudus, Hartopo Ingatkan Jangan seperti di Demak: Berakhir di Tipikor

Baca juga: Hasil Skor Tes Seleksi Perangkat Desa di Kudus Berubah-ubah, Nilai Tertinggi Mendadak Jadi Jeblok

Baca juga: Ihwal Potensi Kecurangan Seleksi Perades di Kudus, Hartopo: Jangan sampai Ada Main-main di Sini

Baca juga: 4 Terpidana Pemalsuan Dokumen dalam Kecurangan Perades Blora Diekskusi, Dijebloskan ke Penjara

Di antara yang protes atas hasil tes seleksi adalah Miftahul Huda.

Lelaki asal Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kudus menilai janggal hasil tes yang diterima istrinya sebagai peserta seleksi perangkat desa.

Istrinya yang bernama Erfana Setyaningrum tersebut melamar Kasi Kesra di Desa Sidorekso.

Istrinya tersebut menjalani tes sesi ketiga di SMP 5 Kudus yang diselenggarakan oleh Universitas Padjajaran.

Seusai istrinya menjalani tes hasil belum langsung keluar.

Padahal tes menggunakan sistem computer assisted test (CAT).

Hasil baru diketahui pada malam hari.

Dari hasil tersebut istri Miftahul Huda berhasil mengantongi skor tertinggi yakni 370,70 untuk formasi Kasi Kesra Sidorekso.

Namun rupanya skor tersebut tidak berlangsung lama.

Beberapa waktu kemudian muncul hasil baru dan skor istrinya berubah menjadi lebih rendah.

“Hasil pertama muncul pukul 19.00 WIB. Kemudian muncul lagi hasil sampai tiga kali, terakhir hasil muncul pada pukul 20.30,” kata Miftahul Huda, Rabu (15/2/2023).

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved