Berita Kudus

Korban Banjir Kudus Kekurangan Logistik: Distribusi Makanan Dibatasi, di DPRD Kudus Kurang Lauk

Pengungsi dan warga korban banjir di sejumlah tempat di Kudus kekurangan logstik. Jatah makan mereka kini dibatasi dan dikurangi.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Saiful Masum
Warga Jati Wetan, Kecatan Jati, Kabupaten Kudus mengungsi di balai desa setempat, Rabu (11/1/2023). 

Masing-masing untuk memenuhi kebutuhan 275 pengungsi, dan sisanya kepada warga yang terdampak banjir di rumah masing-masing.

"Untuk kesehatan pengungsi, sudah disiapkan tenaga kesehatan setiap hari untuk mengecek kesehatan para pengungsi. Semoga banjir ini segera surut," tuturnya.

Di pengungsian Aula DPRD Kudus, saat ini masih terdapat 247 jiwa atau 120 KK.

Terdiri dari 235 pengungsi dari Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan dan 12 pengungsi dari Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati.

Koordinator Bagian Dapur Umum DPRD Kudus, Darus Achroni menyampaikan, stok logistik untuk lauk pauk saat ini mulai menipis.

Namun demikian, stok beras yang ada masih cukup untuk beberapa pekan ke depan.

Menurut dia, logistik yang terbatas adalah jenis lauk tempe, tahu, hingga sayur-sayuran.

Sedangkan lauk jenis mie instan masih cukup banyak untuk persediaan ke depan.

"Saat ini kami fokus menyiapkan makanan untuk pengungsi di aula DPRD."

"Untuk program pendistribusian nasi bungkus ke korban banjir lainnya, sementara kami stop, karena keterbatasan tenaga masak," katanya.

Terpisah, Bupati Kudus Hartopo memastikan, stok logistik beras yang ada di posko pengungsian masih cukup untuk satu pekan ke depan.

Tetapi, logistik yang ada akan terus berkurang karena digunakan untuk mencukupi ribuan warga yang membutuhkan.

"Kami sudah koordinasi dengan BPBD untuk menambah stok logistik yang ada."

"Semoga banjir ini bisa segera surut, dan masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala," harapnya.

Warga Jetiskapuan harap bantuan

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved