Berita Kudus

Pengurukan Jalur Pantura Bikin Bupati Kudus Berang: Sekda Jadi Mandor Buat Konten, Tidak Pantas!

Bupati Kudus Hartopo berang kepada Sekda Kudus Samani Intakoris, gara-gara pengurukan jalur pantura. Sekda harusnya rapat malah jadi mandor pengurukan

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM/RIFQI GOZALI
Proses pengurukan jalan berlubang di Jalur Pantura tepatnya di Desa Jati Wetan, Kudus, Senin (9/1/2023). 

Rokhim menyebut, Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) harus sigap menangani sejumlah persoalan jalan, guna menambah rasa aman dan nyaman bagi pengendara. 

"Sebagian jalan yang berlubang sudah diperbaiki, namun masih banyak juga yang perlu penanganan, agar tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan," terangnya, Minggu (8/1/2023).

Menurut Rokhim, perbaikan jalan berlubang dampak bencana banjir bisa dianggarkan dari dana pemeliharaan jalan tahun anggaran 2023.

Baik berupa jalan kabupaten, provinsi, maupun jalan nasional.

Hanya saja, penggunaan anggaran untuk jalan provinsi dan jalan nasional membutuhkan komunikasi dengan pihak-pihak tertentu, supaya bisa dikerjakan oleh pemerintah daerah.

Pihaknya meminta kepada PUPR Kudus untuk senantiasa merawat jalan dari gangguan kerusakan.

Dengan itu, infrastruktur jalan di wilayah Kota Kretek tetap terjaga dengan baik, agar tidak menimbulkan problematika yang serius pasca cuaca ekstrem melanda.

Rokhim menyebut, pemerintah daerah memiliki dana sekitar Rp 10 miliar untuk merawat jalan.

Pihaknya bakal melakukan rapat koordinasi dengan OPD terkait tentang perbaikan jalan hingga permasalahan irigasi. 

"Ini semua sebagai upaya untuk pengguna jalan dan keberlangsungan aktivitas masyarakat."

"Perlu kerja keras memang agar infrastruktur jalan di Kabupaten Kudus dalam kondisi baik," tegasnya. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved