Pegawai Bapenda Semarang Hilang
Tiga Saksi Kasus Pembunuhan Iwan Budi Minta Perlindungan LPSK, Khawatir Keselamatan Terancam
Khawatir keselamatan terancam, 3 orang saksi pembunuhan Iwan Budi, pegawai Bapenda Kota Semarang, ajukan permohonan perlindungan ke LPSK.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar (kanan), mendampingi Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi (dua dari kanan), meninjau lokasi kejadian ditemukannya jasad Iwan Budi --pegawai Bapenda Kota Semarang-- dalam kondisi terbakar di kawasan Marina, Kamis (29/9/2022).
Sebelumnya, Sekertaris Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah, Rony Maryanto, menuturkan ada benang merah kasus pembunuhan terhadap Iwan Budi dengan dugaan korupsi tanah hibah PT Kal di Kawasan Mijen, Kota Semarang.
"Apapun motifnya, penyidik harus tetap meneruskan pemeriksaan kasus korupsi tersebut," terangnya.
Menurutnya, ada kemungkinan banyak pelaku yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut.
"Meninggalnya satu saksi tidak membuat penyidikan berhenti, karena masih ada saksi dan barang bukti lainnya," tambahnya. (*)
Halaman 3 dari 3