Berita Jateng
Ingin Kematian AWP pada Insiden Yonif 411/Raider Diusut Tuntas, Keluarga Datangi Peradi Magelang
Keluarga AWP, warga Temanggung yang tewas dalam insiden Yonif 411/Raider Salatiga datangi DPC Peradi Magelang meminta pendampingan hukum
Pihak AWP bantah ada pengeroyokan anggota TNI
Teman dekat AWP (32) --warga Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, yang tewas seusai dibawa ke markas komando (Mako) Yonif 411/Raider Salatiga buka suara.
Pria yang tak mau disebutkan identitasnya itu mengatakan, tak ada pengeroyokan terhadap anggota TNI Yonif 411/Raider Salatiga, dalam rangkaian peristiwa yang sebabkan AWP akhirnya tewas.
Dituturkan, AWP berkelahi dengan anggota TNI saat dalam kondisi mabuk minuman keras (miras).
Keempat teman AWP lainnya, yang kesemuanya warga Temanggung, juga dalam kondisi mabuk, tapi tak ikut mengeroyok anggota TNI Yonif 411/Raider Salatiga.
Mereka jsutru berupaya melerai perkelahian antara anggota Yonif 411/Raider Salatiga, yang belakangan diketahui adalah Pratu RW. (*)