Berita Jateng
Ingin Kematian AWP pada Insiden Yonif 411/Raider Diusut Tuntas, Keluarga Datangi Peradi Magelang
Keluarga AWP, warga Temanggung yang tewas dalam insiden Yonif 411/Raider Salatiga datangi DPC Peradi Magelang meminta pendampingan hukum
“Atas aduan ini kami akan segera berkoordinasi untuk membentuk tim mengingat pihak keluarga korban ingin adanya proses pendampingan hukum, bahkan ada kemungkinan hingga tahap kuasa,” pungkasnya.
Minta perhatian Jenderal Andika
AWP disebut tewas, diduga setelah sempat diamankan oleh sejumlah oknum TNI ke Mako Yonif 411/Raider Salatiga, Kamis (1/9/2022).
Muncul sejumlah versi, terkait kronologi peristiwa yang menewaskan AWP, warga Temanggung, yang meninggalkan seorang istri dan balita usia 4 tahun.
Keluarga korban tewas, berharap Penglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun tangan menuntaskan kasus ini.
Sehingga, tabir misteri yang menyelimuti tewasnya AWP dapat dibuka secara terang benderang, serta keluarga mendapat keadilan.
Hal ini disampaikan paman AWP, Sudiyono (56), yang berdomisili di Gandu Wetan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.
“Kami selaku keluarga dari Argo meminta agar kasus ini segera diusut hingga terang benderang."
"Kami meminta pada pucuk pimpinan, dalam hal ini Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menyelesaikan peristiwa yang menurut kami seharusnya tidak terjadi itu, sampai tuntas."
"Sekaligus dapat mengayomi kami sebagai warga biasa,” harap Sudiyono, Sabtu (3/9/2022).
Diketahui, AWP meninggal setelah menjalani perawatan di RST dr. Asmir Salatiga.
AWP sempat dirawat bersama empat orang rekan lain yang semuanya merupakan warga Kabupaten Temanggung, dan kini masih dalam penanganan medis rumah sakit tersebut.
Keempatnya Ali Akbar Inung Rafsanjani (20), warga Ngumbulan RT 03/RW 03, Kelurahan Candimulyo, Kecamatan Kedu; Yahya (22), warga Desa Tlahap, Kecamatan Kledung; Ari Suryo Saputro (23), warga Munding Kidul, Kundisari RT 04/RW 06, Kecamatan Kedu; Arif Fahrurrozi (22) warga RT 03/RW 02, Kecamatan Parakan.
Kadispenad: kasus sudah ditangani Denpom IV/3 Salatiga
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Tatang Subarna, buka suara soal insiden yang melibatkan oknum TNI Yonif 411/Raider Salatiga, hingga sebabkan satu warga Temanggung tewas, pada Kamis (1/9/2022).