Warga Jepara Mulai Resah Kabar Maraknya Beras Oplosan, Kata Endang Rasa Nasinya Beda

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza mengaku sudah mengetahui kabar adanya beras oplosan di tingkat nasional.

Meski demikian, ia berujar, belum menemukan adanya berapa oplosan di Kabupaten Jepara. Menurutnya, hal itu berkait dengan kualitas, sebab masyarakat membayar lebih untuk mendapatkan beras premium, namun bisa jadi tidak sebanding dengan mutu yang diterima. 

"Saya sudah baca beritanya, di antaranya memang Wilmar. Karena kalau soal isu ini kan kualitas ya, masyarakat bayar lebih mahal tapi tidak benar-benar bagus kualitasnya," jelasnya.

Zamroni menegaskan, saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk langkah selanjutnya. "Nunggu arahan dari pusat," tukasnya. (ito)