Berita Temanggung

Sidak Balai Desa Bendungan, Bupati Temanggung Minta Kualitas Layanan Publik Ditingkatkan 

Bupati Temanggung Agus Gondrong sidak sejumlah balai desa di Kecamatan Tretep. Eks Kades Campurejo itu minta pemdes tingkatkan kualitas layanan publik

Dok Humas Pemkab Temanggung
SIDAK LAYANAN PUBLIK - Bupati Temanggung, Agus Gondrong, saat sidaK pelayanan publik di Kantor Dea Bendungan, Kecamatan Trerep, Rabu (20/5/2025). 

TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG - Bupati Agus Setyawan bersama Kepala Inspektorat Kristri Widodo turun ke desa di wilayah Kecamatan Tretep untuk memantau pelayanan masyarakat di lapisan paling bawah. 

Ia pun meminta pemerintah desa untuk sigap, cepat, dan tepat dalam memberikan pelayanan kepada warganya yang membutuhkan. 

Hal itu disampaikan bupati yang akrab disapa Agus Gondrong ini saat melihat langsung pelayanan di Kantor Dea Bendungan, Kecamatan Trerep.

Agus datang pukul 08.00 WIB, namun ia mendapati kantor desa tersebut masih sepi, bahkan ada seorang warga yang membutuhkan surat pengantar belum terlayani. 

"Ini dalam rangka merawat masyarakat, artinya setiap hari masyarakat itu punya kepentingan surat dan sebagainya."

"Ketika membutuhkan surat yang sangat penting hari itu juga, jam itu juga harus di bawa ke instansi terkait umpamanya, kalau nggak sampai dapat ya kasihan," ujarnya Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, sebagai abdi masyarakat sudah menjadi keharusan datang dan memberikan pelayanan tepat waktu.

Hal itu merupakan bagian dari risiko dan tanggungjawab sebagai pamomong, yang terkadang harus menomorduakan urusan pribadi dan keluarga demi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

"Pertanggungjawaban sebagai pamomong memang berisiko, artinya banyak pekerjaan pribadi, keluarga yang mungkin harus dinomorduakan setelah kita merawat masyarakat dengan baik."

"Intinya ini bukan sidak, cuma kunjungan biasa, melihat pelayanan masyarakat di desa-desa seperti apa, sehingga kalau itu sudah bisa dijalankan dengan baik maka masyarakat akan terlayani dengan baik mendapat banyak kemudahan, karena tugas kita adalah memberikan kemudahan kepada masyarakat,"katanya. 

Ivan, warga yang telah datang pagi ke kantor desa mengaku harus pulang lagi lantaran masih sepi padahal dia membutuhkan surat pengantar untuk meminta surat kehilangan yang akan diteruskan ke Kantor Polisi.  

"Tadi jam delapan kurang sepuluh sampai sini tapi kondisi kantor desa masih kosong terus pulang dulu."

"Harapan saya tepat Waktu harus disiplin, saya mau minta pelayanan, saya juga punya pekerjaan supaya urusan cepat selesai pekerjaan saya juga bisa selesai,"katanya.

Selain ke kantor desa, Bupati Agus juga menyempatkan diri meninjau TK Dharma Wanita yang terletak persis di depan kantor desa.

Ia juga mendapati ada kerusakan pada bagian plafon yang jebol dan hampir ambrol di salah satu ruang kelas. 

Agus pun kemudian meminta Pemerintah Desa Bendungan untuk segera melakukan perbaikan kerusakan, dengan berbagai solusi salah satunya bisa menggunakan alokasi dana kesiapsiagaan bencana.

Lantaran, rusaknya plafon bisa membahayakan para siswa ataupun guru dan tentunya tidak nyaman saat proses belajar mengajar. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved