Berita Temanggung
Viral Curhatan Santriwati Korban Bullying di Pondok Pesantren Temanggung
Viral curhatan santriwati koban bullying di pondok pesantren di Temanggung. Korban yang selesai opname di rumah sakit, ditampar dan dilempar buku.
Karena harus kontrol di rumah sakit, dia menjemput kembali putrinya dan diantar ke pondok lagi namun tidak dirawat.
“Ternyata setelah itu ada kejadian anak saya ditampar dan dilempar buku itu, anak saya telefon minta pulang karena sakit,” katanya.
Menurutnya, putrinya mengaku sudah tidak betah di pondok. Setibanya di rumah ia menangis dan tidak mau bicara. Dia trauma dan ketakutan karena mendapat perlakuan tidak baik tersebut. Beberapa hari kemudian putrinya mau bercerita apa yang sudah dialami di pondok.
“Anak saya sampai sekarang masih trauma. Padahal harapan saya kenapa dipondokkan di dekat rumah, harapannya biar jadi penghafal Alquran,” tuturnya.
Menurut dia, selama ini putrinya ngaji dan belajar di sekolah dengan baik. Sehingga dia merasa heran putrinya mendapat perlakuan seperti itu.
Mamik berharap, kasus seperti ini tidak terulang lagi dan menjadi pembelajaran agar pengurus ponpes lebih waspada dalam hal pengawasan santri santriwati. (*)
| Bupati Agus Gondrong Dampingi Keluarga TKI Korban Penyiksaan di Malaysia |
|
|---|
| Seni 20 Tahun Tak Digaji, Warga Temanggung Jadi Korban Penyiksaan Malaysia |
|
|---|
| Bupati Temanggung Komitmen Kawal Penyelesaian Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen |
|
|---|
| Hari Bersejarah Tarom-Dina, Bisa Gelar Pernikahan di Rumah Dinas Bupati Temanggung |
|
|---|
| Agus Gondrong Terbitkan SE Larang Odong-odong Jadi Angkutan Umum |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/213-Anak-korban-kekerasan.jpg)