Berita Temanggung

Kejutan Kado Baju Lebaran untuk Jihan dan Satria: Yatim Piatu di Temanggung, hanya Tinggal Berdua

Istri Bupati Temanggung, Panca Dewi Agus Setyawan, memberi kebahagiaan untuk kakak-adik yatim piatu yang hanya tinggal berdua di Walitelon, Temanggung

Dok Humas Pemkab Temanggung
KADO BAJU LEBARAN - Jihan Roimahwati (15) dan adiknya, Muhammad Satrio Dwi Saputra (9), sepasang kakak-adik yatim piatu, yang hanya tinggal berdua di Kelurahan Walitelon Selatan, Kecamatan/Kabupaten Temanggung, mendapat kado istimewa baju lebaran spesial dari istri Bupati Temanggung, Pacan Dewi Agus Setyawan, Sabtu (8/3/2025). 

TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG - Kebahagiaan tak terkira dirasakan Jihan Roimahwati (15) dan adiknya, Muhammad Satrio Dwi Saputra (9), sepasang kakak-adik yatim piatu, yang hanya tinggal berdua di Temanggung.

Betapa tidak, kakak beradik yang hanya tinggal berdua dalam gubug kecil mereka di Lingkungan Krikil, Walitelon Selatan, Kecamatan Temanggung, tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan tamu spesial.

Adalah istri Bupati Temanggung, Panca Dewi Agus Setyawan, yang tiba-tiba mengunjung keduanya pada Sabtu (8/3/2025) siang.

Panca Dewi datang berkunjung seusai menerima kabar terdapat sepasang kakak beradik yang masih di bawah umur, hanya tinggal berdua.

Kedua orangtuanya telah meninggal dunia, pun demikian dengan kakek-nenek mereka,

Panca Dewi prihatin lantaran Jihan dan Satrio masih bertatus pelajar. 

Jihan saat ini masih berstatus sebagai siswi kelas 9 SMP Negeri 3 Temanggung. Sedangkan Satrio, adiknya, baru menginjak kelas 3 MI Sumur Blandung Kaloran.

Sehari-hari, mereka hanya tinggal berdua di dalam gubug sederhana peninggalan kedua orangtua.

Sang ayah, Endro Hestiyarto meninggal dunia pada Februari 2024 lalu di usia 50 tahun, lantaran penyakit yang ia derita.

Belum kering air mata, ibunya Roniyati menyusul ke hadapan sang pencipta tak lama usai kepergian sang ayah. Tepatnya di bulan April 2024 pada usia 51 tahun, juga lantaran sakit.

Cobaan bertubi-tubi kakak beradik yang masih belia ini, ternyata belum berakhir.

Beberapa saat setelah menyandang status yatim piatu, Jihan dan Satrio kembali harus merelakan kepergian sang nenek yang bernama Rondiyah di usia 74 tahun, juga lantaran penyakit yang telah lama diderita pada Januari 2025 kemarin.

“Dulu kami hidup berlima bersama bapak, ibu, dan nenek. Tapi ketiganya sudah meninggal. Jadi saya dan adik sekarang cuma hidup berdua saja di rumah ini,” ungkap Jihan.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya, mereka hanya tinggal mengandalkan belas kasih para tetangga yang acap kali membantu lantaran iba melihat kondisi mereka berdua.

Di usia yang relatif sangat belia, Jihan sudah harus berjibaku menyelesaikan pendidikannya, sekaligus merawat sang adik dan segala urusannya.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved