Berita Kudus
Sopir Ambulans di Kudus, Pati, dan Jepara Dibekali Keterampilan Pertolongan Pertama Gawat Darurat
Ultah ke-56, RS Mardi Rahayu Kudus beri pelatihan pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat kepada puluhan sopir ambulans dari Kudus dan sekitar.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Puluhan sopir ambulans di Kudus, Pati, dan Jepara dilatih untuk mendapatkan keterampilan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD).
Pelatihan yang berlangsung pada Kamis 6 Februari 2025 di Hotel Griptha Kudus merupakan bagian dari rangkaian peringatan ulang tahun ke-56 RS Mardi Rahayu Kudus yang jatuh pada tanggal 29 Januari 2025.
Puluhan sopir ambulans tersebut merupakan perwakilan dari desa, fasilitas pelayanan kesehatan, perwakilan instansi, perwakilan yayasan, dan dari berbagai lembaga yang lain.
Baca juga: Lonjakan Pasien, RS Mardi Rahayu Kudus Tambah Ruang Transit Rawat Inap dengan 28 Tempat Tidur
Pelatihan ini untuk menambah wawasan para sopir ambulans dalam memberikan bantuan hidup dasar atau BHD.
Mereka diajak untuk mempraktikkan pijat jantung, membuka jalan napas, dan memakaikan Automated External Defibrillator (AED) atau alat medis yang berfungsi untuk menganalisis dan memberikan kejutan listrik kepada orang yang mengalami henti jantung secara otomatis.
Pelatihan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para sopir ambulans yang telah berjasa mempermudah akses transportasi pasien untuk mencari pelayanan kesehatan.
Untuk itu para sopir perlu dibekali pengetahuan dan praktik PPGD agar dalam menghadapi kasus kegawatdaruratan dapat memberikan pertolongan awal yang tepat sebelum sampai di rumah sakit.
Direktur Medis Keperawatan RS Mardi Rahayu, dr. E. Lia Friskasari mengatakan, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi para sopir ambulans yang ada di Kudus, Pati, dan Jepara.
Selain itu RS Mardi Rahayu yang selama ini menjadi pusat penanganan kecelakaan juga berterima kasih atas kontribusi para mitra sopir ambulans yang telah melayani masyarakat dan berani mengambil bagian dalam penanganan kegawatdaruratan.
“RS Mardi Rahayu berkomitmen memberikan layanan cepat dan ramah, semakin bersinar pada ulang tahun ke-56."
"Semoga doa, harapan, serta komitmen kami untuk mengabdi bagi pelayanan kesehatan masyarakat Kudus dan sekitarnya dapat bermanfaat bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” kata Lia. (*)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.