Berita Kudus

Kudus Darurat Sampah, TPA Tanjungrejo Kudus Kembali Dibuka setelah Demo Petugas Kebersihan

TPA Tanjungrejo Kudus kembali dibuka setelah petugas kebersihan gelar demo di Pendopo Kabupaten. Sebelumnya, TPA Tanjungrejo ditutup warga setempat.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
Sejumlah ekskavator diterjunkan untuk melakukan penataan sampah di TPA Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, kemarin. 

Dia berpesan kepada pejabat Pemerintah Kabupaten Kudus agar dapat menyerap aspirasi masyarakat dan segera memberikan jalan terbaik atas permasalahan yang terjadi.

Sebagai wakil rakyat, pihaknya ingin memastikan bahwa semua pihak memiliki komitmen yang sama dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi untuk kemaslahatan bersama.

Musthofa juga mengimbau dan meminta kesadaran masyarakat Kabupaten Kudus agar tidak membuang sampah di sembarang tempat, karena berpotensi menambah masalah baru dan berdampak pada kesehatan lingkungan.

"Saya mohon komitmen dan kesadaran kita bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Pilah dan pilih sampah sesuai kategorinya dan buanglah di tempat seharusnya," imbaunya.

Kades Tanjungrejo pimpin demo warganya

Sebelumnya diberitakan, Kades Tanjungrejo pimpin warganya demo tuntut penutupan TPA Tanjungrejo Kudus.

Ratusan warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus memggelar aksi unjuk rada di Tempat Pemrosesan Akhir (TAP) Tanjungrejo, Kamis (16/1/2025). 

Unjuk rasa ini merupakan puncak kekecewaan warga atas limbah yang ditimbulkan dari TPA Tanjungrejo.

Dalam unjuk rasa tersebut warga menuntut agar TPA Tanjungrejo ditutup.

Mereka sudah tidak mau lagi negosiasi lantaran keluhan yang mereka ungkapkan sejak beberapa tahun terakhir tidak mendapat respons positif.

Kepala Desa Tanjungrejo Christian Rahadiyanto mengatakan, warganya sudah muak dengan kondisi limbah TPA yang mengakibatkan lingkungan tercemar dan kesehatan terganggu.

Warga yang tinggal di RW 4, RW 3, RW 9, dan RW 10 yang paling merasakan dampaknya.

Beberapa tahun terakhir kuantitas sampah semakin tak terkendali. Nyaris hampir semua lahan di TPA seluas 5,6 hektare tertutup oleh sampah termasuk di pintu masuk.

Kondisi ini semakin membuat bau busuk yang timbul dari tumpukan sampah kian mengganggu warga.

Ditambah air lindi atau limbah cairan dari TPA merusak tanaman pertanian di sekitar TPA dan mencemari sungai yang ada di Desa Tanjungrejo.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved