Berita Kudus
Gara-gara "Tokek", Kakak Adik di Kaliwungu Kudus Aniaya Tetangga, Korban Terkapar Diterjang Sabit
Bermula dari candaan kata "tokek", dua kakak-beradik aniaya tetangga hingga korban terkapar diterjang sabit pelaku. Seperti apa?
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
"Sebelumnya ada persoalan antara korban dengan keluarga pelaku, persoalan antar tetangga."
"Dari Masalah kecil, kemudian menumpuk, dan puncaknya kejadian ini," jelasnya.
Sementara pelaku H mengaku bahwa pada awalnya tidak ada niatan untuk menyabetkan sabit ke korban.
Dia lari dari kandang ternak setelah mendengar cekcok sang kakak dengan korban untuk melerainya.
Namun, lanjut dia, dia justru jatuh terdorong oleh korban. Seketika dengan spontanitas sabit yang masih dibawanya dari kandang disabetkan kepada korban.
"Saya lari, tujuan saya melerai, saya didorong korban. Saat itu masih bawa arit atau sabit dari kandang, kemudian saya sabetkan," aku dia.
Sementara BS mengaku hanya ikut-ikutan sang kakak dengan menyabetkan sabit kepada korban. Tindakan tersebut dilakukan spontanitas, disertai tindakan memukul korban.
Kedua pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (sam)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.