Berita Kudus
Lebih Dekat dengan Titis Citra, Offroader Cantik Kudus, Pernah Masuk 10 Besar Kejuaraan Nasional
Profil Titis Citra, offroader cantik asal Kudus. Pernah masuk 10 besar kejuaraan nasional.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Namun, lagi-lagi Titis kembali pada hobi di bidang offroad karena sudah menemukan suasana nyaman di dalamnya.
Seiring berjalannya waktu, prempuan 23 tahun ini berlatih lebih giat menjadi offroader yang handal di berbagai bidang jalan. Mulai dari jalan bebatuan, berlumpur, penuh dengan pasir, hingga jalan terjal dan licin.
"Berjalan dengan sendirinya, sekarang ikut komunitas offroad. Dan saya enjoy menjalani hobi ini, seru tentunya," jelas dia.
Selama menekuni hobi sebagai offroader dalam beberapa tahun terakhir, Titis belum menemukan teman offroader perempuan di Kabupaten Kudus.
Meski demikian, dia sudah menjumpai para offroader perempuan dari berbagai daerah melalui beberapa event yang diikutinya.
Tercatat sudah ada 10 event offroad yang diikuti selama menjadi offroader. Event terbesarnya adalah kejuaraan nasional yang dilenggarakan pada 2022 lalu paska pandemi Covid-19. "Awalnya ikut event lokal saja dan bakti sosial. Kemudian ikut event yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak peserta, sampailah di titik ini," tutur dia.
Menurut Titis, menjadi offroader merupakan hobi yang fleksibel dan terkesan bebas. Hobi bisa disalurkan sambil berjalan-jalan dari satu tempat ke tempat lain yang lebih menantang.
Selain itu, dia juga menemukan teman-teman baru yang memiliki kegemaran serupa, satu frekuensi suka menikmati indahnya alam.
Titis pun selalu diingatkan untuk menjaga tubuh agar tetap fit melalui hobi yang satu ini. Mengingat menjadi seorang offroader harus siap dengan berbagai cuaca di lapangan, mulai dari cuaca panas, mendung, hingga hujan deras.
Seorang offroader juga selalu tertantang dengan medan baru yang berusaha ditaklukkan dengan gaya masing-masing offroader.
Minimal offroader harus paham betul dengan kondisi tubuh, kondisi kendaraannya, juga tingkat resiko yang menunggu di depan.
"Orangtua sebenarnya was-was dengan hobi saya ini. Makanya yang ngajarin orang lain, meski sempat kesulitan, sekarang sudah mulai terbiasa."
"Pernah juga menghadapi medan jalan berlumpur dan penuh pasir sampai roda kendaraan saya terkunci dan berhenti. Kemudian dibantu teman-teman. Itu menjadi salah satu pengalaman menarik saya," jelas dia. (sam)
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Mustakim Masih Bersyukur, Tak Kuat Nanjak Bus Wisata Nyaris Terjun Jurang Sedalam 100 M di Kudus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.